Menurut proyeksi Bank Dunia, perekonomian Indonesia akan tumbuh 3,7 persen tahun ini dan meningkat jadi 5,2 persen pada 2022 jika Indonesia tidak kembali mengalami gelombang baru covid-19.
"Indonesia masih dapat mengendalikan pandemi hingga sekarang. Walaupun ekonomi sempat mengalami perlambatan akibat adanya varian delta antara Juli hingga Agustus, pertumbuhan perekonomian di Indonesia masih dapat ditangani dengan baik," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 18 Desember 2021.
Airlangga mengungkapkan, salah satu upaya pengendalian pandemi oleh pemerintah adalah dengan mempercepat pelaksanaan vaksinasi. Saat ini vaksinasi sudah mencapai lebih dari 70 persen untuk dosis pertama dan lebih dari 50 persen untuk dosis kedua, serta dimulainya vaksinasi untuk lansia dan anak.
"Pemerintah juga sudah menjalankan berbagai regulasi reformasi struktural seperti UU Cipta kerja dan UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan untuk terus mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif," ungkap Airlangga.
Meskipun Indonesia mampu mengendalikan pandemi sampai saat ini, namun ia tetap mengimbau masyarakat untuk terus waspada akan kemungkinan munculnya varian-varian baru di Indonesia. Apalagi pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 2021 bisa mencapai 3,5 sampai empat persen.
"Pertumbuhan ekonomi sangat bergantung pada pengendalian pandemi. Pemerintah bersama dengan seluruh pihak harus bersama-sama saling membantu dalam pengendalian covid-19 untuk terus mendorong pemulihan perekonomian nasional," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News