Ilustrasi rumah KPR bersubsidi - - Foto: Kementerian PUPR
Ilustrasi rumah KPR bersubsidi - - Foto: Kementerian PUPR

Dapat Suntikan PNM Rp2,25 Triliun, SMF Dorong Pembiayaan KPR Subsidi

Eko Nordiansyah • 12 Maret 2022 19:00
Jakarta: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) mengalirkan dana pendamping untuk mendukung penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Dana dari Penyertaan Modal Negara (PMN) ini sebesar Rp2,25 triliun.
 
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah terus mendorong ketersediaan akses perumahan yang layak dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia, agar dapat memberikan dampak sosial dan ekonomi, khususnya pada peningkatan kesejahteraan MBR.
 
"Fasilitas likuiditas untuk pembiayaan perumahan yang dalam hal ini yang dikelola oleh SMF bisa benar-benar memberikan dukungan bagi masyarakat terutama masyarakat berpendapat rendah mendapatkan unit rumah bagi mereka bertempat tinggal," kata dia dalam keterangan resminya, Sabtu, 12 Maret 2022.
 
Seluruh dana PMN yang diterima oleh SMF tersebut di-blended dengan dana dari penerbitan surat utang. Kemudian total dananya seluruhnya digunakan untuk mendukung program KPR FLPP dalam memenuhi target subsidi pembiayaan KPR FLPP bagi 157.500 unit rumah bagi MBR sepanjang 2021. 
 
Pada 2021, penyaluran dana KPR FLPP mencapai Rp24,19 triliun untuk 178.828 unit rumah. Porsi Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (BLU PPDPP) Kementrian PUPR mencapai 75 persen sebesar Rp19,58 triliun, yang terdiri dari dana APBN sebesar Rp16,62 trilun dan pengembalian pokok sebesar Rp2,96 triliun. Sedangkan porsi SMF sebesar Rp4,62 triliun atau 25 persen.
 
Dukungan dan kolaborasi pada Program KPR FLPP merupakan wujud peran SMF sebagai fiscal tools Kementerian Keuangan dalam meringankan beban fiskal Pemerintah dengan membiayai porsi 25 persen pendanaan KPR FLPP, sehingga pemerintah hanya menyediakan 75 persen dari total pendanaan FLPP dari semula yang sebesar 90 persen. 
 
Dalam menjalankan program ini SMF bersinergi dengan BLU PPDPP dalam mengalirkan dana pendampingan porsi perbankan untuk Pembiayaan KPR FLPP yang ditujukan kepada Bank Penyalur. Mulai akhir 2021, pengelolaan dana pemerintah untuk KPR FLPP yang sebelumnya dilakukan melalui BLU PPDPP dialihkan dan dikelola oleh BP Tapera.
 
Sementara itu, Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF Heliantopo menyampaikan, realisasi penggunaan dana PNM 2021 pada SMF cukup baik. Di Provinsi Jawa Tengah, realisasi penyaluran dana KPR FLPP pada tahun lalu adalah sebesar Rp1,29 triliun untuk 9.742 unit rumah. 
 
"Ini merupakan wujud dari kehadiran negara untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah. Dimana dana yang dialirkan untuk KPR subsidi ini berasal dari APBN yang digunakan sebesar-besarnya demi kesejahteraan masyarakat Indonesia," ujar dia.
 
Dukungan SMF pada Program KPR FLPP ini diharapkan memberikan multiplier effect bagi sektor perumahan, sehingga dapat ikut menggerakan 170 industri turunan lainnya di sektor perumahan dan menciptakan penyerapan tenaga kerja, perbaikan kualitas hidup masyarakat, serta mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan