Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Berikut Fungsi-fungsi Pajak bagi Perekonomian Indonesia

Medcom • 21 September 2024 11:51
Jakarta: Pajak memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia, berfungsi sebagai salah satu sumber utama pendapatan negara yang mendukung berbagai program pembangunan.
 
Melalui pajak, pemerintah dapat mengumpulkan dana yang diperlukan untuk investasi infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan layanan publik lainnya yang krusial bagi kesejahteraan masyarakat.
 
Selain itu, pajak juga berperan dalam mendistribusikan kekayaan secara lebih adil, mengurangi ketimpangan sosial, serta mengatur kegiatan ekonomi agar sesuai dengan kebijakan pembangunan nasional.
 
Dengan demikian, pajak tidak hanya menjadi alat finansial, tetapi juga instrumen strategis dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pemerataan kesejahteraan.
 
Berikut beberapa fungsi pajak bagi perekonomian Indonesia yang dapat kamu ketahui, dikutip dari pajak.go.id.
 

Fungsi anggaran (budgetair)

 
Sebagai tulang punggung pendapatan negara, pajak berperan krusial dalam menutupi berbagai pengeluaran negara. Dalam rangka menjalankan fungsi-fungsi rutin dan melaksanakan proyek pembangunan, negara memerlukan dana yang bersumber dari pajak.
 
Saat ini, pajak digunakan untuk membiayai kebutuhan operasional seperti gaji pegawai, pembelian barang, pemeliharaan fasilitas, dan berbagai kebutuhan lainnya.
 
Sementara itu, untuk mendanai pembangunan, dana diambil dari surplus anggaran negara, yaitu selisih antara penerimaan pajak dan belanja operasional.
 
Oleh karena itu, penting untuk terus meningkatkan tabungan pemerintah dari tahun ke tahun guna memenuhi kebutuhan pembiayaan pembangunan yang terus berkembang, dengan harapan utama berasal dari sektor pajak.
 

Fungsi mengatur (regulerend)

 
Pemerintah memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pertumbuhan ekonomi melalui kebijakan pajak. Dengan fungsi pengaturan, pajak berperan sebagai instrumen untuk mencapai berbagai tujuan ekonomi.
 
Misalnya, untuk mendorong investasi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, pemerintah menyediakan berbagai insentif pajak. Selain itu, guna melindungi industri domestik, pemerintah menerapkan tarif bea masuk yang tinggi pada barang-barang impor.
 
Baca juga: DJP Klaim Nggak Ada Kebocoran Data NPWP
 

Fungsi stabilitas

 
Pajak memungkinkan pemerintah untuk memiliki sumber daya yang diperlukan untuk mengimplementasikan kebijakan yang mendukung stabilitas ekonomi, termasuk pengendalian inflasi.
 
Melalui pajak, pemerintah dapat mengatur jumlah uang yang beredar di masyarakat dan memastikan penggunaan dana tersebut secara efektif dan efisien. Langkah-langkah ini membantu menjaga kestabilan harga dan meminimalkan fluktuasi ekonomi yang dapat merugikan masyarakat.
 

Fungsi redistribusi pendapatan

 
Pajak yang dikumpulkan oleh negara digunakan untuk mendanai berbagai kepentingan umum, termasuk proyek-proyek pembangunan yang menciptakan peluang kerja. Dengan adanya kesempatan kerja baru, pendapatan masyarakat akan meningkat.
 
Dengan kata lain, dana dari pajak membantu mendistribusikan kekayaan secara lebih merata, yang berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan ekonomi secara keseluruhan.
 
Secara keseluruhan, pajak berfungsi lebih dari sekadar sumber pendapatan negara. Melalui fungsi anggaran, pajak mendukung operasional dan proyek pembangunan, sementara fungsi pengaturan membantu pemerintah memanipulasi ekonomi untuk pertumbuhan berkelanjutan.
 
Fungsi stabilitas menjaga kestabilan harga, dan fungsi redistribusi pendapatan mengurangi ketimpangan sosial dengan menciptakan peluang kerja.
 
Memahami fungsi-fungsi ini menegaskan pentingnya pajak dalam pembangunan dan kesejahteraan negara. Pajak bukan hanya kewajiban, tetapi kontribusi utama untuk kemajuan bersama dan kesejahteraan masyarakat yang lebih adil. (Nanda Sabrina Khumairoh)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan