Menko Perekonomian Darmin Nasution menyadari masih kecilnya realisasi penerimaan di awal bulan kelima ini. Darmin memandang hal tersebut memang masih dipengaruhi oleh situasi ekonomi yang belum normal dan masih di bawah tekanan perlambatan.
Dirinya mengatakan kondisi ekonomi yang masih tak menentu ini membuat sumber-sumber penerimaan negara ikut terpengaruh. Misalnya saja kinerja keuangan sejumlah perusahaan yang tersendat sehingga mempengaruhi setoran pajak pada negara.
"Dalam situasi kegiatan ekonomi ekspor turun, impor juga. Sehingga kegiatan perusahaan banyak yang tersendat dan tidak bagus," kata Darmin di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (10/5/2016).
Mantan Dirjen Pajak ini bahkan mengakui jika pertumbuhan penerimaan kali ini masih di bawah periode yang sama pada tahun lalu.
Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brojonegoro mengatakan masih rendahnya penerimaan utamanya dari sisi pajak hingga bulan kelima ini memang dikarenakan banyaknya restitusi (pengembalian atas kelebihan pajak).
Selain itu, otoritas pajak belum berani melakukan pemeriksaan pada wajib pajak terkait laporan pajak mereka dikarenakan tertahan oleh rancangan undang-undang (RUU) pengampunan pajak atau tax amnesty yang masih diperdebatkan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id