Bank Indonesia. (FOTO: MI/ROMMY PUJIANTO)
Bank Indonesia. (FOTO: MI/ROMMY PUJIANTO)

BI Diprediksi Tahan Suku Bunga Acuan

Eko Nordiansyah • 20 Oktober 2016 08:16
medcom.id, Jakarta: Bank Indonesia (BI) diperkirakan masih tetap mempertahankan suku bunga acuan. Saat ini BI 7 day repo rate yang menggantikan BI rate berada di level lima persen setalah bulan lalu diturunkan dari 5,25 persen.
 
Ekonom Josua Pardede menjelaskan, ada beberapa alasan yang membuat BI akan mempertahankan BI 7 day repo rate. Salah satu di antaranya adalah pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017 antara pemerintah dengan DPR.
 
"Karena BI diperkirakan akan menanti konfirmasi dari subsidi listrik yang akan tertuang dalam RAPBN 2017 yang masih akan diputuskan bersama dengan DPR akhir Oktober ini," kata dia kepada Metrotvnews.com, di Jakarta, Kamis (20/10/2016).

Dirinya menyebut, kepastian terkait pengurangan subsidi listrik menjadi penting karena akan mempengaruhi outlook inflasi tahun depan. Hal ini pastinya akan mempengaruhi kebijakan suku bunga BI.
 
"Di samping itu, BI juga akan mencermati data ekonomi dalam negeri yakni PDB di kuartal III-2016 serta arah kebijakan suku bunga AS yang dapat mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah," jelas dia.
 
Sejauh ini transmisi kebijakan moneter BI dinilai belum berdampak, utamanya pada pertumbuhan kredit secara tahunan. Di sisi lain, kondisi ekonomi dan penurunan kinerja ekspor menyebabkan minimnya permintaan kredit apalagi kredit valas yang cenderung terkontraksi.
 
"Menurut saya, transmisi pelonggaran kebijakan moneter belum optimal mendorong sisi permintaan perekonomian yang merupakan penyebab utama lesunya kegiatan dunia usaha dan yang pada akhirnya juga mendorong penurunan kualitas kredit," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan