"Total aset dan nilai yang berhasil dibukukan sampai tanggal 21 (Juni) seluas 21.444.733 m2 dengan estimasi nilai sebesar Rp20,67 triliun," kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, dalam keterangan resminya, Rabu, 22 Juni 2022.
Pada hari ini, Satgas BLBI kembali melaksanakan penyitaan atas harta kekayaan lain yang terkait dengan obligor PT Bank Asia Pacific atas nama Setiawan Harjono/Hendrawan Haryono dan pihak terafiliasi. Harta kekayaan yang disita berupa tanah dan bangunan.
Harta yang berdiri atas nama PT Bogor Raya Development, PT Asia Pacific Permai, dan PT Bogor Real Estatindo seluas 89,01 hektare berikut lapangan golf dan fasilitasnya, serta dua bangunan hotel di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Perkiraan awal, nilai aset yang disita sebesar lebih kurang Rp2 triliun. Dengan demikian, total perolehan Satgas BLBI hingga hari ini adalah seluas tanah 22.334.833 m2 dengan nilai Rp22,67 triliun," ungkapnya.
Sementara melalui proses pemanggilan dan penagihan kepada obligor/debitur prioritas, ia menambahkan, Satgas BLBI juga telah berhasil membukukan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) ke kas negara sejumlah Rp714 miliar.
"Dari hasil penjualan lelang barang jaminan obligor/debitur dan aset properti eks BLBI, telah diperoleh PNBP senilai Rp36 miliar," ungkapnya.
Hasil penyitaan
Dari hasil penyitaan baik sita barang jaminan/harta kekayaan lain obligor/debitur, serta penguasaan fisik aset properti eks BLBI, Satgas telah membukukan nilai aset dengan total luas 20.240.412 m2 dan estimasi nilai Rp17,684 triliun.
Satgas juga telah melakukan Penetapan Status Penggunaan (PSP) kepada kementerian/lembaga dan hibah kepada pemerintah daerah guna menunjang tugas dan fungsi negara atas aset BLBI dengan total luas 663.607 m2 dan total nilai Rp1,5 triliun.
"Satgas melakukan penyertaan modal negara nontunai kepada BUMN dengan total luas 540.714 m2 dan nilai Rp730 miliar," pungkas dia.
Satgas juga telah melakukan Penetapan Status Penggunaan (PSP) kepada kementerian/lembaga dan hibah kepada pemerintah daerah guna menunjang tugas dan fungsi negara atas aset BLBI dengan total luas 663.607 m2 dan total nilai Rp1,5 triliun.
"Satgas melakukan penyertaan modal negara nontunai kepada BUMN dengan total luas 540.714 m2 dan nilai Rp730 miliar," pungkas dia.