"Kalau kita sebagai pengusaha harus berpikirnya optimis, sebagai bangsa kita juga lihat ini energinya positif yang kita dapatkan di 2021 ini," kata Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dalam webinar, Kamis, 9 Desember 2021.
Di kuartal III-2021, pertumbuhan ekonomi memang sempat turun ke 3,51 persen setelah pada kuartal sebelumnya bisa tumbuh 7,07 persen. Meski begitu, ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan kembali membaik di kuartal terakhir tahun ini dengan tumbuh sekitar lima persen (yoy).
"Saya melihat bukan angkanya, tapi tren yang ada. Ekspor kita tumbuh tinggi, naik pada tahun ini, malahan kalau enggak salah tahun ini bisa break the record. Kalau kita lihat ini ada suatu proses perubahan yang menjadi opportunity bagi Indonesia," ungkapnya.
Ia menambahkan, meningkatnya ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok memberikan dampak yang positif bagi Indonesia. Bahkan Arsjad menyebut, pertumbuhan ekspor terlihat dari ekspor meubel dan sepatu pada tahun ini.
Meski begitu, ia mengingatkan, penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi menjadi dua hal yang harus bisa dijalankan pemerintah dan masyarakat. Kedua hal ini menjadi cara agar pemulihan sektor kesehatan dari dampak pandemi covid-19 bisa tercapai sehingga ekonomi juga bisa bangkit.
"Kita lihat bahwa Indonesia sudah dilihat dan dipercaya, makanya tinggal bagaimana kita menjaga ini. Insyaallah bagaimana menjaga kesehatan ini, jadi protokol kesehatan dan vaksin itu adalah kunci, enggak ada jalan lain, itu yang harus kita jaga. Tapi kalau kita lihat tren ekonomi itu bagus sekali optisime bagi negara kita," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id