Ilustrasi pertemuan G20 - - Foto: dok AFP
Ilustrasi pertemuan G20 - - Foto: dok AFP

Ini Fokus yang Ingin Dicapai Indonesia Selama Presidensi G20

Eko Nordiansyah • 11 November 2021 18:45
Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan penyelenggaraan Presidensi G20 tahun depan salah satunya difokuskan pada kesepakatan perpajakan Internasional. Hal ini menyusul keberhasilan multilateralisme dalam menjawab tantangan global.
 
“Kami berharap pada masa kepresidensian Indonesia, akan ada kesepakatan tentang prinsip panduan sistem perpajakan internasional untuk mencapai perpajakan yang adil, sederhana dan merata, baik untuk negara maju maupun negara berkembang," katanya dalam webinar, Kamis, 11 November 2021.
 
Sri Mulyani mengungkapkan pemerintah berharap dapat mewujudkan hasil substantif yang nyata dari keketuaan Indonesia di G20 mendatang. Di bidang kesehatan misalnya, akan dibahas mengenai kesepakatan roadmap untuk membentuk pencegahan, kesiapsiagaan dan respons pandemi (pandemic PPR). 
 
"Di bawah gugus tugas bersama menteri kesehatan dan menteri keuangan dapat memperkuat kemampuan ekonomi global semua negara untuk dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk kemungkinan pandemi di tahun-tahun mendatang di masa depan," ungkapnya.
 
Pada agenda iklim, ia berharap dapat memberikan pedoman tindak lanjut roadmap keuangan berkelanjutan yang saat ini sedang dikembangkan, termasuk bagaimana memanfaatkan pembiayaan internasional dan membuka investasi sektor swasta agar negara mana pun dapat mencapai NDC atau target net zero emission.
 
Lebih lanjut, ia menyebut, dengan memegang Presidensi G20 maka dapat menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan kinerja perekonomian Indonesia yang membaik setelah melalui pandemi covid-19. Terlebih reformasi struktur yang telah dilakukan melalui Undang-Undang tentang Cipta Kerja dan Undang-undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.
 
"Saat ini kita juga sedang membahas hubungan fiskal antara pemerintah pusat dan daerah yang akan membuat koordinasi lebih baik. Ini adalah beberapa reformasi yang sangat kritis yang diharapkan akan terus membangun fondasi yang lebih kuat dan lebih baik untuk pemulihan ekonomi Indonesia," ujar dia.

6 agenda unggulan presidensi G20:

  1. Exit strategy untuk mendukung pemulihan ekonomi.
  2. Scarring effect untuk mengamankan pertumbuhan di masa depan.
  3. Sistem pembayaran digital.
  4. Keuangan berkelanjutan.
  5. Inklusi keuangan.
  6. perpajakan internasional.
"Kami juga akan menekankan bagaimana peran G20 terutama dalam menangani masalah yang sangat spesifik untuk negara berkembang. Karena Indonesia, dalam hal ini juga memiliki kepedulian bahwa banyak negara dan negara berkembang yang berbeda perlu memiliki suara mereka untuk didengar," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan