"Pemotongan anggaran tidak akan mengganggu tugas dan fungsi mereka termasuk target-taget tahun ini," tegas Sri Mulyani, ditemui saat pengoperasian Terminal Petikemas Kalibaru Pelabuhan Utama Tanjung Priok, di Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (13/9/2016).
Sri Mulyani menyampaikan, dirinya bakal terus berkomunikasi dengan sejumlah kementerian, lembaga, dan Pemda terkait kondisi keuangan negara dan terbatasnya penerimaan negara di tahun ini. Keadaan itu membuat pemerintah harus menghemat belanja negara.
Dia pun meminta, agar kementerian, lembaga dan Pemda bisa menggunakan anggaran yang lebih efisien, tetapi tidak mengganggu program prioritas pemerintah yang telah dicanangkan sejak jauh hari sebelumnya.
"Kami menyerahkannya kepada seluruh instansi-instansi untuk melakukan prioritas dari sisi belanja," tutup Ani, sapaan akrab Sri Mulyani.
Sekadar informasi, pemerintah memangkas anggaran dalam APBN-P 2016 sebesar Rp137,6 triliun. Angka itu naik Rp4,6 triliun dari angka yang sempat disebutkan sebelumnya sebesar Rp133 triliun. Anggaran yang dipangkas merupakan hasil dari penghematan pemerintah pusat yakni belanja K/L sebesar Rp64,7 triliun. Penghematan dana transfer ke daerah sebesar Rp70,1 triliun dan sisanya alokasi dana desa sebesar Rp2,8 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id