Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

Pemerintah Perbaiki Kelemahan Pengembangan KEK

19 Januari 2016 19:13
medcom.id, Jakarta: Pemerintah memperbaiki kelemahan dan hambatan pelaksanaan program pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini perlu dilakukan mengingat KEK ini masuk ke dalam paket kebijakan ekonomi yang telah dikeluarkan pemerintah beberapa waktu lalu.
 
"Saya sampaikan kita masuki era kompetisi dan persaingan sehingga perlukan langkah terobosan untuk revitalisasi kawasan ekonomi khusus," kata Presiden Joko Widodo, saat membuka rapat terbatas, seperti dikutip dari Antara, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (19/1/2016).
 
Menurut Presiden pengembangan kawasan ekonomi khusus merupakan kebutuhan yang cukup penting. Kawasan ekonomi yang dikembangkan, lanjutnya, harus memiliki daya tarik bagi investor dan pelaku bisnis.

"Seluruh kawasan ekonomi khusus harus punya daya tarik dan keunggulan sehingga kita perlu urai dan harus berani selesaikan persoalan dan mengurai masalah yang membuat kawasan ekonomi khusus sulit dibangun dan berkembang," kata Presiden.
 
Rapat terbatas yang dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla itu membahas antara lain mengenai kawasan ekonomi khusus di Batam. "Di Batam sendiri berdampak pada investor dan masalah infrastruktur dan hal yang berkaitan dengan ketenagakerjaan, saya ingin masalah yang ada diselesaikan," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan