Di samping meningkatkan konsumsi dan investasi, Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta agar pemerintah juga meningkatkan peran stimulus fiskal atau peran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam penanganan covid-19 serta program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
"Sehingga dapat mendorong aktivitas ekonomi nasional untuk terus menuju ke arah positif," kata Bamsoet, sapaan akrabnya, dalam meterangan tertulisnya, Sabtu, 7 November 2020.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kemudian, ia mendorong pemerintah mengakselerasi penyerapan APBN dan insentif perpajakan guna membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini, minimal mendekati angka nol atau tidak lagi minus. Salah satunya dengan memaksimalkan pemberian bantuan sosial kepada masyarakat.
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu), juga diminta Bamsoet mengatur strategi untuk menghadapi kontraksi perekonomian yang saat ini masih terjadi dikarenakan sisi permintaan maupun penawaran barang dan jasa masih mengalami penurunan, serta berupaya meningkatkan daya beli masyarakat.
"Mendorong pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pariwisata/Kemenpar, berupaya meningkatkan kinerja sektor pariwisata agar perlahan kembali pulih, dikarenakan sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian nasional," jelasnya.
Kemudian, tambahnya, meminta pemerintah bekerja lebih giat lagi dalam menanggulangi pandemi virus korona di dalam negeri. Hal itu dikarenakan strategi yang tepat untuk penanganan covid-19 merupakan kunci dari bangkitnya perekonomian di sektor-sektor lainnya.
"Mendorong pemerintah, dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk terus gencar dalam meningkatkan ekspor dan investasi, dikarenakan ekspor dan investasi sangat penting kontribusinya bagi pertumbuhan ekonomi nasional," urainya.
Lebih lanjut, dirinya juga mendorong pemerintah agar terus menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat yang terdampak pandemi agar dapat mengurangi dampak dari banyaknya pengangguran, serta merealisasikan pembangunan yang berkelanjutan.
"Mengimbau masyarakat, khususnya masyarakat dengan ekonomi menengah dan ke atas agar dapat mengutamakan untuk membeli produk-produk konsumsi dalam negeri agar roda perekonomian dapat terus berputar," pungkasnya.
(ABD)