Ekonomi Indonesia. Foto : MI.
Ekonomi Indonesia. Foto : MI.

Pemerintah Jaga Kontraksi Ekonomi 2020 agar Tidak Terlalu Dalam

Eko Nordiansyah • 06 Oktober 2020 16:36
Jakarta: Pemerintah berupaya menjaga supaya kontraksi ekonomi yang terjadi pada tahun ini tidak terlalu dalam. Meskipun pertumbuhan ekonomi sudah diperkirakan bakal tumbuh negatif antara minus 1,7 persen sampai dengan minus 0,6 persen.
 
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan ketidakpastian perekonomian sebenarnya sudah terlihat sejak kuartal I, dengan pertumbuhan ekonomi hanya 2,97 persen. Kontraksi ekonomi semakin parah di kuartal II sebesar minus 5,32 persen.
 
"Kita bisa dengan pasti mengatakan bahwa kuartal II itu adalah yang terburuk. Kuartal III akan lebih baik, dan harapannya kuartal IV pun akan lebih baik lagi," kata dia dalam diskusi FMB9 'Bertahan dan Bangkit di Masa Pandemi' di Jakarta, Selasa, 6 Oktober 2020.

Ia menambahkan kontraksi ekonomi di kuartal II cukup jauh dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi sebesar lima persen. Padahal tren pertumbuhan ekonomi tersebut mampu mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.
 
"Ketika perekonomian kita bergerak di bawah tren yang sebenarnya sudah mulai terjadi di kuartal I, tapi kita belum yakin apakah perlambatan itu akan berkelanjutan? Lalu terbukti kuartal II semakin buruk, dalam sekali. Kuartal III juga masih di bawah," jelas dia.
 
Meski begitu, Febrio menyebut, perbaikan ekonomi sudah mulai terlihat pada kuartal III dengan perkiraan kontraksi lebih rendah dari kuartal sebelumnya. Pada kuartal III-2020, ekonomi diprediksi akan tumbuh minus satu persen sampai minus 2,9 persen.
 
"Pada akhir kuartal tahun ini akan menjadi lebih baik lagi berkisar antara minus 1,7 hingga minus 0,6 persen. Arah pertumbuhan perekonomian Indonesia sudah menjadi semakin baik," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan