Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro (batik kuning) saat memaparkan perkembangan ekonomi dan pencapaian target pembangunan 2017 (Foto: MTVN/Desi Angriani)
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro (batik kuning) saat memaparkan perkembangan ekonomi dan pencapaian target pembangunan 2017 (Foto: MTVN/Desi Angriani)

Bappenas Prediksi Ekonomi Tumbuh 5,1% di Kuartal IV-2017

Desi Angriani • 13 November 2017 14:58
Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memprediksi ekonomi Indonesia tumbuh di kisaran 5,1 persen pada kuartal IV atau periode Oktober hingga Desember 2017. Target tersebut lebih rendah dari proyeksi pemerintah yang sebesar 5,2 persen di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017.
 
"Saya lebih melihat target yang mungkin tercapai adalah 5,1 persen atau lebih sedikit tapi artinya lebih dikisaran 5,1 persen daripada 5,2 persen," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, dalam jumpa pers di Gedung Bappenas, Menteng, Jakarta 13 November 2017.
 
Bambang menuturkan perkiraan tersebut telah mempertimbangkan realisasi pertumbuhan ekonomi pada triwulan III-2017 yang tercatat 5,06 persen dan proyeksi pertumbuhan triwulan IV-2017 sebesar 5,3 sampai 5,4 persen.  Menurutnya target 5,2 persen cukup berat meski ditunjang perbaikan kinerja di sektor konsumsi rumah tangga, investasi dan belanja pemerintah.

"Kalau kita lihat akumulasi dari trwiulan 1-3. berarti kalau 5,2 persen di triwulan empat harus relatif tinggi mungkin di atas 5,5 persen dan itu tampaknya agak berat meskipun kita lihat ada harapan dari investasi, ekspor dan konsumsi pemerintah," beber dia.
 
Dalam rapat APBNP 2017, pemerintah merombak sejumlah asumsi makro. Salah satunya merevisi pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 5,2 persen dari target pertumbuhan ekonomi dalam APBN 2017 sebesar 5,1 persen.
 
Sementara Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada kuartal III-2017 pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 5,06 persen. Pertumbuhan tersebut didorong berbagai harga komoditas non minyak dan gas (migas) maupun migas seperti crude palm oil (CPO) dan batu bara.
 
Realisasi belanja pemerintah juga mengalami peningkatan pada kuartal III-2017 sebesar Rp2.133 triliun di tahun ini, dari kuartal III tahun sebelumnya sebesar Rp2.082,9 triliun yang disebabkan oleh peningkatan belanja pegawai dan belanja modal. Dari sisi ekspor, tercatat USD43,38 miliar hingga kuartal III atau tumbuh 10,44 persen dibanding tahun sebelumnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan