"Kita tahu bahwa Indonesia dulu sudah menunjukkan keinginan untuk bisa mengawal kerja sama dengan negara-negara sahabat untuk mengembangkan teknologi nuklir untuk tujuan damai," ungkapnya di Jakarta, Kamis (30/7/2015).
Kedua, delegasi tingkat tinggi dari bidang perminyakan yang nantinya kerja sama perminyakan akan menjadi salah satu prioritas perdagangan antarkedua negara. Sedangkan ketiga, adalah delegasi dari bank sentral Iran yang akan bertemu dengan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Karena selama ini walaupun ada keinginan tapi itu terkendala masalah keuangan dan perbankan. Karena Iran ini kena sanksi, jadi dari segi kredit ekspor, pembayaran yang memerlukan intermediasi bank itu kan sulit. Ini yang akan diprioritaskan," papar Dewi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News