Ilustrasi penyaluran kredit perbankan - - Foto: dok MI
Ilustrasi penyaluran kredit perbankan - - Foto: dok MI

Presidensi G20 Genjot Minat Kredit Sindikasi di Indonesia

Annisa ayu artanti • 22 Maret 2022 18:29
Jakarta: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memprediksi volume kredit sindikasi tahun ini akan meningkat sejalan dengan momentum iklim ekonomi yang ikut membaik.
 
Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah Kris Indriati mengatakan Presidensi G20 akan membawa pengaruh positif pada pasar kredit sindikasi Indonesia, termasuk minat atau partisipasi lembaga keuangan internasional.
 
"Posisi Presidensi G20 adalah kesempatan emas bagi Indonesia untuk dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi global, yang juga bisa meningkatkan kepercayaan investor kepada Indonesia, khususnya di pasar global," katanya dalam keterangan resmi, Selasa, 22 Maret 2022.

Tak hanya itu peningkatan minat kredit sindikasi di dalam negeri juga terlihat dari kondisi likuiditas di pasar kredit yang terus membaik. Berdasarkan data Bloomberg League Table Reports, Bank Mandiri tercatat menduduki posisi puncak sebagai Mandated Lead Arranger (MLA) dengan jumlah pangsa pasar sindikasi menembus 20,17 persen di Indonesia per akhir 2021.

 
Bank pelat merah ini mengelola 44 transaksi kredit sindikasi dengan nilai total sebesar USD4,64 miliar sepanjang 2021. Adapun, dari sisi bookrunners, Bank Mandiri menduduki posisi teratas lewat perolehan pangsa pasar mencapai 20,27 persen, lewat 25 transaksi kredit sindikasi dengan total nilai kredit sindikasi menembus USD2,82 miliar selama 2021.
 
Dari data itu menurutnya, kredit sindikasi di Indonesia saat ini tumbuh signifikan dibandingkan tahun lalu. "Perkembangan kredit sindikasi di awal 2022 telah tumbuh signifikan dibandingkan dengan posisi tahun lalu," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan