Baca juga: IHSG Dibuka Tancap Gas ke 8269
|
IHSG berada pada level 8080 atau naik 23 poin dengan persentase 0,30 persen pada pembukaan awal pekan ini.
Sementara itu laju indeks saham unggulan LQ45 naik 0,14 persen ke level 774. Laju indeks saham syariah unggulan atau JII juga naik 0,74 persen dengan berada pada level 562.
Saham-saham seperti BBCA, BMRI, TLKM dan ANTM naik pada pembukaan perdagangan hari ini. Sementara beberapa saham seperti INDF, PGAS, dan PTBA alami koreksi.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan kemarin mengalami pelemahan ke zona merah dengan ditutup melemah 1,95% atau berkurang 160,88 basis point ke level 8.066,52.
IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 7.974,03 hingga batas atas pada level 8.284,91.
Pelemahan IHSG digerus oleh Sektor Transportation turun 3,99% diikuti oleh sektor Energy turun 3,34% dan sektor Finance turun 2,90%, dengan Indeks LQ45 melemah 2,05% dan JII turun 2,35%.
CDS 5 tahun Indonesia kembali naik, dan kemarin naik menjadi 83,34, yang merupakan level tertinggi selama hampir tiga pekan terakhir.
Namun demikian imbal hasil SBN masih terus mengalami penurunan untuk berbagai tenor. SBN tenor 10 tahun mengalami penurunan kemarin menjadi 6,08%, yang merupakan posisi terendah sejak bulan Januari 2021.
Hal ini merupakan suatu anomali, dimana biasanya kenaikan CDS juga disertai dengan kenaikan imbal hasil SBN.
Adapun, pergerakan IHSG hari ini akan mendapat sentimen dari rilis data FDI yang diharapkan terjadi peningkatan dari periode sebelumnya
Laju Bursa Global
Sementara itu, Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,44% dan indeks NASDAQ Composite turun 0,76% pada perdagangan kemarin.Pasar di AS kembali bergerak mixed setelah beberapa investor di AS mengalihkan fokus untuk melihat update kinerja dari saham-saham perbankan di AS. Adapun, Brent Oil melemah 1,40% dan Spot Gold naik 0,80%.
Indeks masih positif meski momentum melemah. IHSG ditutup melemah di 8,066.52 (-1.95%) setelah bergerak antara 7,974.03–8,284.91, menandakan tekanan jual kuat dan penembusan dari kanal naik jangka pendek. Volume meningkat ke 464,099,580 di atas rata-rata 393,994,312, menandakan distribusi tinggi.
Mirae Sekuritas memaparkan selama IHSG bertahan di atas 8,006, peluang technical rebound ke 8,147 hingga 8,186 masih terbuka; penembusan di bawah level ini berpotensi memperpanjang koreksi menuju 7,950 hingga 7,900.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id