baca juga: Danamon, Adira, dan MUFG Perkuat Ekosistem Pembiayaan Otomotif |
"Saya cukup optimistis Indonesia bisa lebih bertahan dalam kondisi resesi seperti yang diramalkan itu," kata Direktur Portofolio PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. Harry Latif dikutip dari Antara, Kamis, 5 Januari 2023.
Dia menilai hal itu dibarengi dengan Gross Domestic Product (GDP) yang sudah mencapai lima persen lebih. Sehingga Indonesia dinilainya memiliki kemampuan lebih dibandingkan dengan negara-negara lain untuk menghadapi isu tersebut.
Tidak hanya itu saja, menurut dia kegiatan ekspor dan impor juga memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian Indonesia yang dapat menangani isu-isu resesi seperti yang banyak beredar.
"Mestinya, kalau ekspor dan impor bagus seperti tahun ini kita akan bisa tertangani harusnya ya," jelas dia.
Menurut dia, meski adanya kenaikan suku bunga seperti yang terjadi pada tahun lalu, konsumen Indonesia tetap memiliki daya beli yang cukup positif. Hal itu dibuktikan dengan pencapaian Adira Finance di 2022 dengan total pembiayaan sebanyak Rp31,7 triliun atau naik 22 persen.
Pencapaian itu terjadi pada segmen otomotif roda empat sebanyak 35 persen atau Rp14,2 triliun, motor 2,1 persen atau Rp11,4 triliun dan produk nonotomotif sebanyak 45 persen atau Rp6,2 triliun.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News