Ketua ABAC Indonesia Anindya Bakrie menyebut keberadaan IIF akan memberikan dampak signifikan khususnya dalam sustainable development goals (SDGs).
"Kita melihat IIF ini menjadi suatu komplementer. Walaupun dari sisi size itu mungkin jauh lebih kecil tapi kita merasa impact-nya secara sustainable development goals itu akan sangat besar," katanya dalam konferensi pers virtual, Kamis, 19 November 2020.
Dalam menjalankan IIF, ABAC menggandeng Mandiri Capital sebagai fund manager. CEO Mandiri Capital, Eddi Danusaputro mengatakan target dana kelolaan IIF tahun depan mencapai USD25 juta.
"Jadi kita punya target dana kelolaan moga-moga bisa tercapai USD25 juta," sebutnya.
Eddi menuturkan secara paralel dana yang telah terkumpul akan langsung diinvestasikan ke perusahaan yang memiliki kriteria dampak sosial dan lingkungan. Adapun pihaknya telah memilih lima sektor yang akan difokuskan dalam IIF.
"Kita tidak harus menunggu sampai seluruh investment terkumpul. Jadi mulai kuartal dua, sudah terkumpul. mungkin kita sudah bisa menyalurkan investment," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News