Ilustrasi perusahaan teknologi melantai di bursa - - Foto: Medcom
Ilustrasi perusahaan teknologi melantai di bursa - - Foto: Medcom

Kapitalisasi 4 Startup RI Bisa Disandingkan dengan Pasar Emiten LQ45

Annisa ayu artanti • 10 Maret 2021 21:14
Jakarta: Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) Pandu Sjahrir membeberkan empat perusahaan rintisan yang memiliki kapitalisasi pasar yang besar. Bahkan keempat startup unicorn ini bisa disejajarkan dengan perusahaan-perusahaan berkapitalisasi besar yang sudah listing di bursa.

Pertama, PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek dengan kapitalisasi pasar sebesar USD10 miliar. Jumlah itu setara dengan Rp140 triliun atau 2,01 persen dari total kapitalisasi pasar BEI.
 
Kedua, PT Tokopedia dengan kapitalisasi pasar senilai USD3,5 miliar, atau Rp98 triliun atau 1,41 persen dari total kapitalisasi pasar BEI.
 
"Jika melihat Gojek setara dengan peringkat kesembilan dalam jajaran perusahaan indeks LQ45, Lalu Tokopedia berada di urutan 12," kata Pandu dalam acara Mandiri Investasi Market Outlook 2021, Rabu, 10 Maret 2021.

Lebih lanjut, Bukalapak dengan kapitalisasi pasar USD3,5 miliar atau Rp49 triliun atau 0,7 persen dari kapitalisasi pasar BEI berada di peringkat 30.
 
Keempat, PT Trinusa Travelindo atau Traveloka dengan kapitalisasi pasar senilai USD3 miliar atau Rp42 triliun berada diperingkat 33-34.
 
Dari empat perusahaan tersebut terdapat tiga perusahaan yang berencana melakukan go public. Namun Pandu enggan untuk menyebutkannya.
 
"Ada tiga dari empat yang sudah mendaftar. Tapi saya tidak bisa mengatakan yang mana," ucapnya.
 
Ia menambahkan BEI selalu mengajak perusahaan-perusahaan teknologi tersebut untuk bisa IPO di bursa Indonesia. Pandu pun menyebutkan ada tiga benefit utama yang akan diperoleh perusahaan-perusahan tersebut bila listing di Tanah Air diantaranya adalah insentif fiskal yang akan didapatkan, alternatif financing, dan keterikatan dengan pasar.
 
"Saya rasa kita sudah menyampaikan secara aktif dari Juli-Agustus tahun lalu. Kita take team dengan direksi lain untuk menyampaikan benefit untuk listing di Indonesia," katanya beberapa waktu lalu.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan