Apa itu peluang investasi?
Melansir laman OCBC NISP, Rabu, 21 Juni 2023, investasi merupakan suatu tindakan atau kegiatan yang dilakukan oleh individu atau perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan di masa depan.
Dalam berinvestasi, dana atau modal yang diinvestasikan akan dialokasikan pada berbagai instrumen atau aset, dan diharapkan dapat memberikan hasil serta pengembalian menguntungkan.
Peluang investasi adalah berbagai jenis instrumen atau aset yang dapat dijadikan sebagai pilihan untuk diinvestasikan. Indonesia sebagai negara dengan potensi ekonomi luas, menawarkan berbagai macam peluang investasi yang menarik bagi para investor.
Namun, dalam memilih investasi tersebut, penting bagi investor untuk mempertimbangkan tujuan, profil risiko, dan kebijakan keuangan pribadi. Di samping itu, setiap peluang investasi memiliki karakteristik dan risiko yang berbeda.
Oleh karenanya, melakukan riset dan konsultasi dengan ahli atau perencana keuangan dapat membantu investor dalam mengambil keputusan yang bijaksana.
| Baca juga: Kenali Dulu Risikonya, Baru Deh Investasi |
Jenis investasi menguntungkan
Berikut ini beberapa jenis investasi yang bisa dijadikan pilihan, antara lain yaitu:
1. Investasi emas
Emas merupakan salah satu bentuk investasi yang telah ada sejak zaman dahulu. Biasanya, investor membeli emas dalam bentuk perhiasan ataupun batangan. Peluang investasi emas memberikan peluang dengan nilai yang stabil dan cenderung meningkat seiring berjalannya waktu.
2. Investasi reksa dana
Reksa dana adalah suatu entitas yang digunakan untuk mengelola dana investor oleh seorang manajer investasi. Instrumen ini memungkinkan investor untuk memiliki diversifikasi investasi yang lebih luas dengan dana terjangkau.
3. Investasi saham
Saham adalah suatu bentuk instrumen investasi yang dilakukan dengan membeli saham suatu perusahaan. Dalam peluang investasi saham, investor memiliki potensi mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan harga saham serta dividen yang dibagikan oleh perusahaan.
Investasi saham dapat memberikan keuntungan yang signifikan namun juga memiliki risiko tinggi. Oleh karena itu, investor perlu melakukan analisis dan riset yang mendalam sebelum melakukan investasi saham.
4. Investasi rekening valas
Rekening valas atau valuta asing merupakan investasi yang dilakukan dengan memperdagangkan mata uang asing. Dalam investasi ini, investor akan membeli mata uang pada harga yang rendah dan menjualnya pada harga lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan.
Investasi dalam rekening valas memerlukan pemahaman yang baik mengenai faktor-faktor yang memengaruhi pergerakan nilai tukar mata uang.
5. Investasi unit link
Unit link merupakan produk yang menggabungkan asuransi jiwa atau fisik dengan investasi. Sebagian dari premi yang dibayarkan oleh pemegang polis akan dialokasikan pada investasi dalam beberapa bentuk instrumen.
Selain itu, unit link juga memberikan keuntungan, yaitu perlindungan asuransi dan potensi pertumbuhan investasi. Namun, investor perlu memahami dengan baik mengenai biaya dan risiko yang terkait dengan produk ini.
6. Investasi properti
Properti merupakan salah satu bentuk instrumen investasi yang populer di Indonesia. Properti dapat berupa tanah, rumah, apartemen, atau bangunan komersial. Nilai properti cenderung mengalami kenaikan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan permintaan pasar. Investor dapat memperoleh keuntungan dari apresiasi nilai properti serta pendapatan sewa yang dihasilkan.
7. Investasi obligasi
Obligasi adalah surat utang yang dapat diterbitkan baik oleh perusahaan maupun negara. Obligasi dinilai memiliki potensi return menguntungkan, karena tingkat bunga cenderung lebih tinggi daripada yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Investasi di obligasi juga memberikan peluang untuk memperoleh capital gain melalui penjualan obligasi di pasar sekunder, serta keuntungan yang diperoleh dapat signifikan. Dalam hal risiko, obligasi dianggap memiliki risiko yang relatif rendah, terutama jika obligasi tersebut diterbitkan oleh pemerintah.
8. Investasi SBN sukuk syariah
SBN Sukuk Syariah merupakan instrumen investasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Sukuk merupakan sertifikat kepemilikan dalam suatu aset yang memenuhi ketentuan syariah. Karena diterbitkan oleh pemerintah, jenis investasi ini sangat cocok bagi para pemula yang ingin mengambil pendekatan aman tetapi tetap memiliki potensi return tinggi. Terdapat tiga jenis SBN yang dikeluarkan oleh pemerintah yaitu SBR (Saving Bond Ritel), Sukuk Tabungan, dan ORI (Obligasi Negara Ritel).
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
