Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Kenali Dulu Risikonya, Baru Deh Investasi

Antara • 31 Maret 2023 12:19
Jakarta: Masyarakat diimbau mengenali risiko terlebih dahulu sebelum memulai investasi. Ada berbagai risiko yang harus dikenali, yaitu risiko diri sendiri maupun risiko dari produk yang akan diinvestasikan.
 
"Kadang kita tahu risiko kita, tapi lupa kalau produk punya risiko yang harus dipelajari, itu risk-first (approach)," kata Head of Deposit & Wealth Management UOB Indonesia Vera Margaret dalam Media Gathering dan Literasi "Preserve and Grow Your Wealth Through Risk-First Approach", dilansir Antara, Jumat, 31 Maret 2023.
 
"Di UOB, risk-first adalah karena kami menyadari pentingnya keseimbangan antara risiko dan imbal hasil. Itu yang terus kami gaungkan mengenai risk-first approach," lanjut Vera.

Lebih lanjut, pendekatan risk-first disebut memastikan nasabah dapat memahami tingkat risiko dirinya sendiri dan dari produk yang akan diinvestasikan sebagai titik awal dalam perjalanan pengelolaan keuangan.
 
Pendekatan tersebut juga membantu nasabah dalam mengidentifikasi risiko serta mengelola portofolio keuangan sebelum mempertimbangkan imbal hasil yang ingin dicapai agar terhindar dari risiko berlebihan dalam mencapai tujuan keuangan.
 
"Sebenarnya tidak cukup hanya tahu risiko, tujuan juga penting mulai dari jangka pendek, jangka panjang, uang sekolah anak, dana pensiun, kebutuhan sehari-hari, dan kebutuhan-kebutuhan investasi lainnya. Tujuan dari investasi akan memengaruhi produk apa yang paling tepat dimiliki oleh nasabah saat itu sesuai dengan profil risikonya," ucapnya.
 
Baca juga: Begini Cara Amankan Investasi, Buntut dari Rontoknya Bank Besar di AS

Dalam pendekatan risk-first yang diperkenalkan UOB, ada tiga pilar atau langkah dalam perencanaan keuangan.

Melindungi seluruh nilai kekayaan

Langkah pertama adalah melindungi (protect) seluruh nilai kekayaan yang telah dikumpulkan. Protect diperlukan guna melindungi diri dan orang yang dicintai dengan alokasi dana sesuai dengan kebutuhan solusi asuransi yang tepat, aset berisiko rendah lainnya, termasuk salah satunya proteksi-proteksi dalam lingkup asuransi.

Membangun nilai kekayaan

Pada langkah kedua (membangun/build), perlu dipastikan seluruh nilai kekayaan yang sudah dikumpulkan telah terlindungi dan dapat memberikan ketenangan pikiran dalam membangun kekayaan dengan portofolio investasi inti yang kuat.
 
Skema ini dirancang untuk membantu mencari imbal hasil yang stabil guna mencapai tujuan fundamental dan jangka panjang seperti investasi hari tua.

Meningkatkan nilai kekayaan

Adapun langkah terakhir dalam perencanaan keuangan adalah meningkatkan (enhance) nilai kekayaan dengan alokasi aset yang sesuai untuk membantu menangkap peluang pasar yang muncul.
 
Baca juga: Berikut 7 Kiat Sambut Ramadan Penuh Berkah Tanpa Takut Dompet Terkuras

"Jangan lupa enhance itu seperti prinsip dari investasi, high gain high risk, high risk high gain. Jadi pada saat ada peluang, jangan lupa pilar pertama harus dipenuhi dulu, baru masuk ke pilar kedua, dan enhance menjadi pilar terakhir. Jangan terbalik," ungkap Vera.
 
Berdasarkan Client Risk Profile (CRP) nasabah, UOB dikatakan menerapkan strategi alokasi aset inti dan taktis yang dapat membantu dalam membangun portofolio kekayaan sesuai dengan seberapa risiko yang dapat diambil.
 
Pihaknya memiliki komposisi portofolio berdasarkan kategori core allocations (alokasi inti) yang berarti memiliki risiko lebih rendah, cenderung stabil, memberikan imbal hasil yang stabil, menjaga protect, dan dirancang lebih khusus membantu nasabah dalam mencapai tujuan jangka panjang. Secara alami, strategi ini tak bergantung pada siklus pasar serta memberikan penghasilan reguler dan cenderung terdiversifikasi di seluruh aset, sektor, dan wilayah.
 
Strategi kedua ialah tactical allocations (alokasi taktis) yang memiliki nilai risiko lebih tinggi dan berfokus menangkap peluang jangka pendek yang ditargetkan dengan tujuan pertumbuhan modal dan strategi penggabungan pendapatan. Kendati alokasi taktis memiliki risiko yang tinggi, tetapi memberikan peluang high gain.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan