IHSG melemah 0,29 persen atau 20,83 bps dengan berada pada level 7.059 penutupan perdagangan Jumat, 1 Desember 2023. IHSG melemah 0,01 persen dalam setahun dengan nilai Rp11,8 triliun pada hari ini. 217 saham naik dan 338 saham turun, 204 saham tak berubah.
| baca juga: Ada Potensi Penguatan IHSG Hari Ini |
IHSG ditopang oleh sektor industri dan teknologi yang keduanya naik sebesar 1,46 persen dan 2,18 persen. Kemudian sektor lainnya turun seperti energi, kesehatan, keuangan dan industri dasar.
Laju IHSG senada dengan laju Nikkei 225, Hongkong dan Korsel yang masing-masing melemah 0,11 persen, 1,07 persen, 1,19 persen. Sementara itu bursa lainnya seperti Vietnam (VNI), Singapura (Strait Times), Filipina (PSEi) Malaysia (KLCI), Tiongkok, (Shanghai) dan Thailand (SET) menguat.
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat menutup November dengan penguatan. Para investor menyambut baik perlambatan inflasi dan sebagian besar pendapatan perusahaan yang lebih baik daripada yang diperkirakan.
Bursa saham AS
Melansir Investing.com, Jumat, 1 Desember 2023, Dow Jones Industrial Average naik 520 poin, atau 1,5 persen, S&P 500 naik 0,4 persen, sementara NASDAQ Composite naik 0,25 persen.Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi AS pada Oktober, ukuran inflasi yang disukai Fed, melambat ke laju 0 persen, dibandingkan dengan perkiraan untuk 0,1 persen dari 0,4 persen bulan lalu. Sehingga inflasi tahunan menjadi 3,4 persen turun dari 3,7 persen pada bulan sebelumnya.
Presiden Fed New York Williams mengatakan pada hari Kamis bahwa siklus kenaikan suku bunga The Fed kemungkinan besar telah berakhir, meskipun memperingatkan bahwa jika disinflasi tidak berlanjut, maka bank sentral dapat melanjutkan kenaikan.
"Berdasarkan apa yang saya ketahui sekarang, penilaian saya adalah kita berada di, atau mendekati, level puncak kisaran target suku bunga federal fund," kata Williams.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
