Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Menjadikan Barang Mewah sebagai Investasi, Apa Bisa?

Medcom • 31 Mei 2024 07:13
Jakarta: Barang branded memang sudah umumnya dikoleksi, tetapi pernahkah kamu mendengarnya dijadikan barang investasi?
 
Brand tas mewah, seperti Gucci, Hermes, Dior, Louis Vuitton, Balenciaga, dan Chanel terkenal dengan harganya yang fantastis dan kualitasnya yang premium. Tidak heran jika harga satunya bisa mencapai belasan hingga ratusan juta rupiah.
 
Selain fashion, brand sepeda seperti Alex Moulton dan Brompton pun kini juga populer di kalangan sebagian orang. Mungkin kamu pernah memikirkannya, "Kok ada ya, orang yang mau membayar ratusan juta untuk barang-barang seperti itu?". Dari pada bingung, yuk kita cari tahu sama-sama, seperti dilansir OCBC.
 

Barang investasi


Jawaban singkatnya adalah sebagian orang ada yang menjadikan barang-barang tersebut sebagai investasi.

Brand mewah seperti Hermes dan Chanel contohnya. Harga kedua tas dari brand tersebut bisa melejit tinggi selang beberapa tahun saja, terutama model yang dikeluarkan terbatas atau langka (limited edition) dan disukai banyak orang.
 
Namun, kamu perlu mengetahui juga fenomena tersebut dipengaruhi oleh faktor brand dan regional. Tas yang dapat mengalami kenaikan harga tinggi hanya berlaku pada ultra-luxury brand seperti Hermes. Selain itu, tentunya juga akan berbeda nilainya di Indonesia dan di negara lain.
 
Begitu juga dengan brand sepeda yang telah disebutkan, Brompton dan Alex Moulton. Sepeda kayuh lipat ini memiliki harga yang mencapai ratusan juta satunya. Ini sama saja dengan harga beberapa unit sepeda motor. Untuk dijadikan investasi, kamu perlu memilih model yang merupakan edisi khusus atau memiliki nilai historisnya, jadi bukan sembarang model saja.
 
 
Baca juga: Intip 4 Tips Mudah Kelola Keuangan bagi Pasangan Baru Menikah
 

Lalu, bagaimana kalau dibandingkan dengan investasi bentuk lainnya?


Berinvestasi menggunakan barang-barang tersebut memang bisa menjadi sangat menguntungkan, tetapi risikonya juga tinggi. Jika kamu tidak terlalu tertarik dengan pasar barang mewah tersebut dan tidak selalu mengikuti perkembangannya, kamu berisiko mengalami kerugian.
 
Namun, terdapat alternatif investasi lainnya seperti saham, emas, deposito, atau reksa dana untuk kamu yang baru mau memulai berinvestasi dengan lebih aman.
 
Dikatakan lebih aman karena kamu tidak perlu mengeluarkan uang dalam jumlah besar terlebih dahulu untuk memulai investasi. Bahkan, investasi dengan reksa dana cukup mengeluarkan uang sejumlah Rp100 ribu dan kamu dapat menikmati hasilnya tanpa harus menunggu beberapa tahun terlebih dahulu.
 
Hasilnya tentu tidak akan sebesar investasi yang menggunakan barang-barang mewah itu. Namun, jangan berkecil hati dulu karena bagaimanapun kamu akan tetap mendapatkan ilmu dalam berinvestasi dengan baik.
 
Pada akhirnya, kamu tidak perlu merasa terburu-buru apabila melihat tren baru dan menjadikannya sebagai potensi untuk investasi. Selain itu, tidak perlu juga memaksakan diri untuk berinvestasi dengan barang yang semata-mata terlihat lebih menguntungkan, tetapi cukup disesuaikan dengan kondisi keuangan mu saja.
 
Seperti itulah mengapa barang brand mewah digemari dan dijadikan barang investasi. Sudah terpikirkan mau investasi apa? Jangan sampai kerugian, ya! (Keizya Ham)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan