"Venue perhelatan PON XX yang dibangun oleh PTPP ini menelurkan berbagai inovasi dan kecanggihan konstruksi. Berkat ini, Istora Papua Bangkit meraih tiga rekor MURI," kata Direktur Utama PTPP Novel Arsyad dikutip dari siaran persnya, Rabu, 6 Oktober 2021.
Arsyad mengungkapkan, rekor MURI Istora Papua Bangkit yang mulai dibangun pada November 2018 tersebut yakni instalasi textile duct ring terpanjang, atap dome terluas tanpa baut, serta atap baja lengkung terpanjang.
"PTPP sangat bangga dapat dipercaya oleh pemerintah untuk mengerjakan salah satu gedung perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX ini," tutur Novel.
Presiden Joko Widodo pada Sabtu, 2 Oktober 2021 telah meresmikan secara langsung Istora Papua Bangkit, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. Peresmian Istora Papua Bangkit dan sejumlah arena atau venue perhelatan PON ditandai dengan penandatanganan prasasti.
Selain meresmikan Istora Papua Bangkit yang dibangun yang akan digunakan untuk cabang olahraga senam, Kepala Negara juga meresmikan enam gedung fasilitas lainnya, yaitu Arena Akuatik, Arena Panahan, Arena Kriket, Arena Hoki (dalam dan luar ruangan), Arena Sepatu Roda, dan Arena Dayung.
Presiden berpesan agar arena-arena pertandingan yang telah dibangun untuk perhelatan PON XX Papua Tahun 2021 bisa terus dirawat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya setelah PON usai. Lebih lanjut, Ia tidak ingin nanti setelah PON usai, fasilitas yang telah dibangun dengan dana besar dan berstandar internasional tersebut justru menjadi tempat yang sepi, tidak terawat, dan akhirnya rusak.
"Setelah mampu membangun venue-venue yang baik ini, pekerjaan kita belum selesai. Tugas selanjutnya adalah menjaga, merawat, dan memanfaatkan venue ini dengan sebaik-baiknya. Manfaatkan venue ini sebagai tempat penjaringan bibit unggul olahraga, pembinaan para atlet Papua untuk semakin berprestasi baik di tingkat nasional maupun di tingkat dunia," ujar Joko Widodo.
Di hari sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menandatangani prasasti sebagai tanda telah selesainya pembangunan infrastruktur utama pendukung PON XX Papua. Kedua prasasti yang ditandatangani Basuki adalah Jembatan Youtefa dan Istora Papua Bangkit yang berhasil diselesaikan PTPP.
Dalam penandatanganan tersebut, Basuki menyampaikan apresiasinya kepada para perusahaan konstruksi dan seluruh pihak yang terlibat. "Capaian ini bukanlah hasil kerja satu orang atau satu unit, melainkan kerja sama tim yang baik dari berbagai pihak," pungkas Basuki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id