IHSG sepekan ini meningkat 0,54 persen menjadi 6.072,510 dari 6.039,844 pada pekan sebelumnya. Sedangkan nilai kapitalisasi pasar bursa meningkat 0,20 persen menjadi Rp7.202,257 triliun dari Rp7.187,639 triliun dari pekan sebelumnya. Rata-rata frekuensi harian berubah 3,83 persen menjadi 1.155.902 transaksi dari 1.201.900 transaksi pada penutupan pekan lalu.
Perubahan sebesar 11,27 persen terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa menjadi Rp10,472 triliun dari Rp11,802 triliun pada pekan sebelumnya. Kemudian rata-rata volume transaksi harian bursa mengalami perubahan 15,99 persen menjadi 15,998 miliar saham dari 19,044 miliar saham pada penutupan pekan lalu.
"Investor asing pada Jumat mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp74,52 miliar. Sedangkan sepanjang 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp17,643 triliun," kata Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 17 Juli 2021.
Pada pekan ini tepatnya Jumat, 16 Juli, Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III Bank BJB Tahap I Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk resmi dicatatkan di BEI. Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Obligasi ini adalah idA (Single A).
Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2021 adalah 47 emisi dari 34 emiten senilai Rp50,31 triliun. Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 470 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp426,69 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 125 emiten.
"Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 153 seri dengan nilai nominal Rp4.222,46 triliun dan USD400,00 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp6,39 triliun," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News