Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi melemah tipis seiring pelaku pasar yang menanti keputusan bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve. Rupiah pagi ini bergerak melemah tiga poin atau 0,02 persen ke posisi Rp14.996 per USD ketimbang posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.993 per USD.
"Untuk rupiah masih berada di kisaran level Rp15 ribu per USD. Walaupun ada sentimen terkait kenaikan suku bunga The Fed, nilai indeks dolar masih berada di bawah level tertingginya sehingga mendongkrak mata uang lain, termasuk rupiah," kata Revandra, dilansir dari Antara, Rabu, 27 Juli 2022.
Baca: Dolar AS Menguat Jelang Keputusan Suku Bunga Fed |
Kendati demikian, lanjut Revandra, penguatan rupiah relatif tidak signifikan, karena walaupun turun tapi indeks dolar masih berada di level yang tinggi. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, berada di posisi 107,188.
"Isu perlambatan ekonomi dan resesi Amerika Serikat menjadi penyebab dolar belum bisa melanjutkan penguatan di tengah isu kenaikan nilai suku bunga The Fed," ujar Revandra.
The Fed diperkirakan akan memberikan kenaikan suku bunga yang cukup besar lagi ketika mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari pada Rabu waktu setempat. Pada Selasa, 26 Juli, rupiah ditutup stagnan atau sama dibandingkan dengan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.993 per USD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News