Jakarta: Direktur Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Fitria Irmi Triswati mengatakan layanan BI-FAST yang saat ini menggunakan biaya transfer antarbank Rp2.500 per transaksi memiliki kemungkinan untuk adanya penurunan tarif.
Hal ini karena BI-FAST hadir untuk masyarakat dan pelaku UMKM, sehingga memerlukan biaya transfer yang lebih murah.
"Ke depan BI-FAST bisa diturunkan secara bertahap karena kita lihat banyak faktor dan evaluasi secara berkala," ungkapnya dalam Taklimat Media BI, Selasa, 30 Agustus 2022.
Lebih lanjut, penurunan tarif biaya transfer ini juga dapat dilakukan dengan mempertimbangkan potensi transaksi yang diperkirakan akan meningkat ke depannya.
Selain itu, dengan semakin banyaknya peserta atau perbankan yang mendaftarkan diri menggunakan layanan BI-FAST juga akan menjadi penurunan tarif biaya transfer.
"Peningkatan transaksi ini akan datang dari perluasan peserta dan kanal, sehingga biaya transaksi bisa lebih murah," jelas Fitria.
BI-FAST merupakan infrastruktur sistem pembayaran yang disediakan BI yang dapat diakses melalui aplikasi yang disediakan industri sistem pembayaran dalam memfasilitasi transaksi pembayaran ritel bagi masyarakat.
Hal ini karena BI-FAST hadir untuk masyarakat dan pelaku UMKM, sehingga memerlukan biaya transfer yang lebih murah.
"Ke depan BI-FAST bisa diturunkan secara bertahap karena kita lihat banyak faktor dan evaluasi secara berkala," ungkapnya dalam Taklimat Media BI, Selasa, 30 Agustus 2022.
Lebih lanjut, penurunan tarif biaya transfer ini juga dapat dilakukan dengan mempertimbangkan potensi transaksi yang diperkirakan akan meningkat ke depannya.
| Baca juga: Mantap! BI Siapkan Batch Kelima Pendaftaran BI-FAST |
Selain itu, dengan semakin banyaknya peserta atau perbankan yang mendaftarkan diri menggunakan layanan BI-FAST juga akan menjadi penurunan tarif biaya transfer.
"Peningkatan transaksi ini akan datang dari perluasan peserta dan kanal, sehingga biaya transaksi bisa lebih murah," jelas Fitria.
BI-FAST merupakan infrastruktur sistem pembayaran yang disediakan BI yang dapat diakses melalui aplikasi yang disediakan industri sistem pembayaran dalam memfasilitasi transaksi pembayaran ritel bagi masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
