Bank Indonesia (BI). Foto: dok. BI
Bank Indonesia (BI). Foto: dok. BI

Buka FESyar KTI, BI Optimalkan Produk Daerah dan Pacu Industri Halal

Husen Miftahudin • 27 Juli 2021 18:29
Jakarta: Bank Indonesia (BI) resmi membuka Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Kawasan Timur Indonesia (KTI) di Provinsi Gorontalo. Gelaran tersebut dibuka oleh Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono secara virtual.
 
Doni mengatakan, pelaksanaan FESyar Regional KTI 2021 diharapkan dapat mempertemukan supplier dan produsen, produsen dan distributor, produsen dan konsumen, maupun investor pada industri halal nasional.
 
"Kegiatan ini akan dapat mengoptimalkan keunggulan produk daerah sehingga dapat mendorong pengembangan industri halal Indonesia dan berkontribusi meningkatkan pertumbuhan ekonomi," ujar Doni dalam pembukaan FESyar Regional KTI secara virtual, Selasa, 27 Juli 2021.

Doni mengungkapkan bahwa FESyar Regional KTI 2021 merupakan wujud implementasi sinergi dan koordinasi Bank Indonesia dengan otoritas lain dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
 
Adapun koordinasi yang dimaksud dia ialah Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Badan Pengelolaan Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Keuangan, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
 
Tak hanya itu, bank sentral juga melakukan koordinasi dengan Badan Wakaf Indonesia serta asosiasi seperti Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo), Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
 
Adapun FESyar Regional KTI 2020 mengangkat tema 'Bersinergi Membangun Ekonomi dan Keuangan Syariah untuk Memperkuat Momentum Pemulihan Ekonomi Melalui Keunggulan Sumber Daya Regional'. Kegiatan ini akan berlangsung selama delapan hari, 27 Juli-3 Agustus 2021 secara virtual.
 
"Gelaran FESyar KTI merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Road to ISEF (Indonesia Sharia Economic Festival ) 2021. Kegiatan FESyar ini terdiri dari Sharia Economic Forum dan Sharia Fair secara virtual, berupa kegiatan sosialisasi dan edukasi ekonomi syariah, baik berbentuk business matching, lomba, seminar, forum diskusi, dan lain sebagainya," tutup Doni.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan