Menurut Direktur Marketing WOM Finance, Wibowo, keberlangsungan hubungan jangka panjang dengan konsumen menjadi perhatian utama. Ia menyebut keterlibatan konsumen dalam berbagai program dan aktivitas perusahaan dapat membantu menjaga komunikasi yang konsisten antara kedua belah pihak.
“Program yang berlangsung selama 1 Juli 2025 hingga 31 Mei 2026 dan dapat diikuti pelanggan yang mengajukan pembiayaan baru atau melakukan pembiayaan kembali, dengan syarat memiliki catatan pembayaran lancar,” tegas dia.
Konsumen juga diwajibkan memastikan kontrak pembiayaan sudah terverifikasi melalui aplikasi perusahaan sebelum penarikan data peserta pada Juni 2026. Ketentuan ini secara tidak langsung mendorong pelanggan lama tetap berinteraksi dengan kanal digital perusahaan.
Bagi perusahaan pembiayaan, undian berhadiah kerap menjadi salah satu cara untuk menjaga engagement pelanggan tanpa intervensi langsung pada layanan inti. Dalam program tahun ini, WOM Finance menyediakan berbagai hadiah mulai dari kendaraan, perangkat elektronik, hingga potongan angsuran.
Keberadaan hadiah tersebut berfungsi sebagai insentif tambahan yang mendorong pelanggan tetap berada dalam ekosistem layanan perusahaan, meski tidak menjadi faktor utama dalam keputusan pembiayaan.
Melalui program semacam ini, WOM Finance berupaya mempertahankan hubungan relasional dengan pelanggan lama, bukan hanya berbasis transaksi. Interaksi melalui aplikasi, pembaruan data, dan partisipasi dalam kegiatan undian dapat memperpanjang siklus hubungan antara perusahaan dan konsumennya.
Di tengah industri pembiayaan yang semakin kompetitif, upaya menjaga loyalitas pelanggan lama dan baru termasuk melalui program non-transaksional seperti undian menjadi salah satu strategi yang umum digunakan banyak perusahaan serupa.
WOM Finance menerapkan sejumlah strategi untuk mencapai pertumbuhan piutang pembiayaan pada 2025. Kinerja operasional WOM Finance didukung oleh 204 kantor jaringan dengan lebih kurang 2.209 karyawan untuk melayani lebih kurang 277 ribu konsumen aktif melalui sumber daya manusia yang unggul dan layanan yang berkualitas.
Kinerja WOM Finance
WOM Finance mencatat kinerja yang relatif stabil sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025. Perusahaan membukukan total pendapatan Rp1,620 triliun, sedikit lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,611 triliun. Kenaikan pendapatan terutama berasal dari segmen pembiayaan multiguna dan pembiayaan modal kerja, yang tetap menjadi kontributor utama.Namun demikian, beban usaha perusahaan meningkat cukup signifikan. Total beban pada periode tersebut mencapai Rp1,487 triliun, naik dari tahun sebelumnya yang berada di angka Rp1,396 triliun.Kenaikan biaya ini menekan profitabilitas perusahaan.
Setelah memperhitungkan seluruh beban, WOM Finance membukukan laba sebelum pajak final dan pajak penghasilan sebesar Rp132,353 miliar, turun dibandingkan periode 2024 sebesar Rp215,046 miliar. Beban pajak penghasilan juga tercatat membesar, sehingga laba bersih yang dapat diatribusikan sebagai laba periode berjalan hanya mencapai Rp103,459 miliar, turun dari Rp151,364 miliar pada tahun sebelumnya.
Sehingga total laba komprehensif periode berjalan berada di level Rp103,458 miliar, lebih rendah dibanding 2024 yang mencapai Rp155,881 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News