Direktur Keuangan Semen Indonesia M Jamil mengatakan demikian lantaran telah melihat tren kenaikan volume sejak pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilakukan.
"Semester II dibanding semester I, habis Lebaran ada peningkatan. Semoga tren ini terus membaik di semester II karena kami menargetkan ada satu lonjakan pada semester II ini," kata M Jamil dalam Public Expose Live 2020, Senin, 24 Agustus 2020.
Ia menjelaskan pandemi covid-19 ini memang berdampak signifikan bagi penjualan dan produksi semen perseroan. Anggaran belanja infrastruktur yang dikeluarkan pemerintah pusat dan daerah saat ini difokuskan untuk menangani pandemi.
"Dampak covid-19 sangat berpengaruh ke industri semen. Kami sudah rasakan sejak Maret hingga Agustus. memang tren permintaan mengalami penurunan di beberapa wilayah pasar kami," ucapnya.
Manajemen berharap, di kuartal III-2020 pemerintah tidak lagi berfokus pada penanganan kesehatan tetapi juga pemulihan dampak ekonomi dengan cara melanjutkan pembangunan infrastruktur Tanah Air.
Sejauh ini, ia mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan kontraktor dan pemerintah daerah mengenai suatu proyek yang akan dijalankan pada kuartal III-2020.
"Semoga proyek itu mulai berjalan kuartal III ini. Kalau hasil koordinasi kami dengan pihak kontraktor dan pemda, nampaknya proyek-proyek itu mulai akan ditenderkan, sekarang sedang berjalan, sehingga ini sinyal baik bahwa penjualan pada semester II akan meningkat," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id