Foto: dok MI.
Foto: dok MI.

Bukopin Dorong Kinerja Usai Diambilalih Kookmin

Husen Miftahudin • 04 Agustus 2020 05:46
Jakarta: PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) bersiap mendorong kinerja usai KB Kookmin Bank mengambil alih kepemilikan sebagai pemegang saham mayoritas. Bank asal Korea Selatan (Korsel) tersebut sedang menunggu pengumuman dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjadi pemegang saham pengendali.
 
Saat ini, Kookmin Bank memiliki porsi saham sebanyak 33,9 persen pascamenyerap 2,97 miliar lembar saham baru dalam Penawaran Umum Terbatas ke-5 (PUT V). Penyerapan saham baru tersebut dilakukan Kookmin Bank selama masa perdagangan dan pemesanan tambahan melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
 
Direktur Utama Bank Bukopin Rivan A Purwantono mengatakan tambahan modal tersebut membuat perseroan optimistis memulihkan kinerja di tengah masa pandemi covid-19. Apalagi pada 25 Agustus 2020 Kookmin Bank berencana melanjutkan penambahan modal melalui skema Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Rencana aksi Kookmin Bank tersebut dilakukan dengan terlebih dahulu meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang akan diselenggarakan pada 25 Agustus 2020. Kookmin Bank bahkan menargetkan porsi kepemilikan saham di Bukopin sebanyak-banyaknya 67 persen.
 
"Jika penambahan kepemilikan share-nya adalah 67 persen, maka CAR-nya (Capital Adequacy Ratio) adalah 17 persen," ujar Rivan dalam telekonferensi di Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020.
 
Bila demikian, sebutnya, Bukopin bakal lebih mudah mendorong kinerja bisnis mereka. Terdapat beberapa target optimistis yang ingin dicapai perseroan, di antaranya pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK).
 
Untuk kredit, Bukopin yakin pertumbuhannya berada di kisaran tiga hingga lima persen hingga akhir 2020. Sementara untuk DPK, Rivan proyeksi bisa terkerek naik hingga ke level 15 persen.
 
"Kita tahu bahwa DPK di dalam semester pertama banyak sekali utilisasi untuk operasional karena dampak dari pandemi covid-19, sehingga saving dialokasikan sebagai operasional," paparnya.
 
Lalu ekuitas diharapkan tumbuh hingga 33 persen (yoy) dan laba terdongkrak sampai 18 persen. Target-target ini bisa terealisasi bila Kookmin Bank merealisasikan kepemilikan porsi sahamnya di Bukopin hingga 67 persen.
 
"Diharapkan kita akan review kembali dari seluruh aktivitas bisnis mana yang bisa dilakukan percepatan pertumbuhan, mana yang kemudian segmen-segmen yang menjadi perhatian kita untuk dilakukan evaluasi yang berdampak dan sampai tidak berjalan sama sekali," tutup Rivan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan