Ilustrasi. FOTO: AFP/MOHD RASFAN
Ilustrasi. FOTO: AFP/MOHD RASFAN

Maybank Indonesia Genjot Inklusi Keuangan Syariah

Angga Bratadharma • 26 September 2020 13:32
Jakarta: PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) melalui Unit Usaha Syariah (UUS Syariah) menggenjot perluasan pengenalan dan inklusi keuangan syariah di Indonesia, sejalan dengan besarnya potensi bisnis di sektor tersebut. Pengembangan keuangan syariah diharapkan berkontribusi positif bagi perekonomian.
 
Salah satu dukungan yang dilakukan Maybank Indonesia yakni menandatangani kerja sama program kemitraan dengan empat komunitas yang berada di Jakarta. Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan secara daring oleh Head, Community Distribution Maybank Indonesia Harryanto Pramono, bersama para perwakilan dari keempat komunitas.
 
"Selaras dengan pendekatan shariah first, kami menjalin kerja sama untuk membangun relasi networking yang produktif dan edukatif dengan komunitas di mana produk dan layanan perbankan syariah dapat menjalankan perannya mendukung aktivitas keuangan komunitas sehari-hari," kata Harryanto, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 26 September 2020.

Harryanto mengaku pihaknya terus berupaya untuk menunjukkan inklusi keuangan berbasis syariah di tengah keberagaman komunitas. Yang adalah misi perbankan syariah Maybank Indonesia untuk terus membangun pertumbuhan keuangan syariah di Indonesia," jelasnya.
 
Di sisi lain, Maybank Indonesia mencatat laba bersih setelah pajak dan kepentingan non pengendali (PATAMI) naik sebanyak 7,0 persen menjadi Rp809,7 miliar pada semester pertama 2020. Laba dapat dibukukan positif di tengah gejolak dan disrupsi pasar yang disebabkan pandemi covid-19.
 
Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria menjelaskan kinerja didukung oleh peningkatan pendapatan nonbunga atau fee based income dan pengelolaan biaya strategis secara berkelanjutan. Maybank mencatat kenaikan pendapatan fee based sebanyak 1,4 persen menjadi Rp1,2 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
 
"Terdapat pendapatan fee nonrutin sebesar Rp101 miliar dari hasil penyelesaian arbitrase domestik," kata Taswin.
 
Bila pendapatan fee non rutin tersebut tidak diperhitungkan, lanjutnya, Maybank Indonesia mencatat kenaikan fee 11 persen yang berasal dari fee global market, bancassurance, wealth management, serta biaya transaksi e-channel. Sedangkan CASA naik dari 33,1 persen pada Juni 2019 menjadi 40,0 persen pada Juni 2020.
 

Dalam konteks CASA, porsi tabungan meningkat sebanyak 9,9 persen. Peningkatan CASA merupakan hasil penerapan strategi Maybank untuk mengurangi pendanaan berbiaya tinggi melalui penyediaan layanan cash management berbasis perbankan digital.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan