"Kami telah mengakhiri 2021 dengan kuat dan membuktikan ketangguhan dalam melewati krisis dengan kinerja dan capaian luar biasa," kata Group Chief Executive Officer MPMX Suwito Mawarwati dalam keterangan tertulisnya, Senin, 11 April 2022.
Ia mengungkapkan, 2021 merupakan tahun yang solidm namun berhasil dilalui dengan kemajuan yang terjadi di sejumlah area penting seperti transformasi digital. Menurutnya, upaya perseroan ini sebagai respons atas perubahan perilaku konsumen yang dinamis dan bergerak ke arah digitalisasi.
"Kami telah melakukan berbagai inovasi digital baik untuk penyempurnaan proses bisnis maupun diversifikasi produk, di antaranya online claim portal untuk MPMInsurance, Brompit di MPMulia, dan adanya lelang online di AUKSI hingga OtoDeals," ujar dia.
Secara keseluruhan, kinerja keuangan dan kinerja operasional MPMX pada 2021 mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Seluruh segmen menunjukkan ketahanannya selama masa pandemi dengan mencatat kenaikan di level laba bersih, kecuali segmen asuransi yang pertumbuhan labanya relatif stabil meskipun mencatatkan pertumbuhan premi bruto yang baik.
Pada segmen distribusi, ritel dan aftermarket mencatat peningkatan pendapatan sebesar 18,7 persen dan berkontribusi 90 persen dari total pendapatan konsolidasi yang didorong oleh pertumbuhan penjualan yang kuat dari pasar kendaraan roda dua secara nasional. MPMulia mencatat penjualan 646 ribh unit sepeda motor atau meningkat 16 persen dari tahun sebelumnya.
"Selama 2021, MPMulia berupaya memaksimalkan kolaborasi antara Main Dealer, Dealer, dan perusahaan pembiayaan untuk menunjang penjualan dan mempertahankan dominasi pangsa pasar, menjalankan aktivitas pemasaran secara online dan program penjualan yang menarik, efektif, dan efisien, serta menerapkan berbagai inisiatif digital untuk memperkuat ekosistem bisnis," ungkapnya.
Segmen transportasi yaitu MPMRent mengalami penurunan pendapatan tujuh persen dibandingkan tahun lalu, disebabkan berkurangnya kontribusi unit penjualan mobil bekas. Pada 2021, AUKSI anak perusahaan MPMRent meluncurkan lelang online yang berdampak pada peningkatan marjin penjualan mobil bekas sebesar 23 persen, lebih tinggi dari target.
Untuk segmen asuransi, MPMInsurance mencatat pertumbuhan gross premium sebesar 29 persen, namun masih membukukan penurunan pendapatan sebesar sembilan persen. Hal ini dikarenakan berkurangnya kontribusi dari premi produk asuransi kendaraan yang mengalami penurunan pada 2021, walaupun ada pertumbuhan dari produk asuransi lainnya.
"Di 2022, perseroan akan terus berinovasi untuk menciptakan produk yang relevan dengan pasar saat ini dan secara konsisten terus mencari peluang untuk tumbuh secara anorganik melalui M&A yang potensial sehingga Perseroan dapat terus memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham, serta para pemangku kepentingan lainnya," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News