Ilustrasi. FOTO: Medcom.id
Ilustrasi. FOTO: Medcom.id

DBS Indonesia Dorong UMKM Masuk Ekosistem Digital

Angga Bratadharma • 21 Februari 2022 12:37
Jakarta: Head of Sales Global Transaction Services Bank DBS Indonesia Husin Harton berupaya terus menjadi salah satu bagian dari ekosistem digital di Tanah Air, termasuk mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dukungan itu seiring dengan peran besar UMKM terhadap perekonomian Indonesia.
 
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, Husin mengungkapkan, terdapat sekitar 63 juta UMKM di Indonesia dengan 19 persen atau 12 juta didalamnya sudah masuk ke dalam ekosistem digital. Angka ini diyakini akan terus bertambah dan penerapan digital bisa berdampak positif terhadap pertumbuhan bisnis di masa mendatang.
 
"Saya yakin bahwa ini (UMKM yang sudah di ekosistem digital) akan semakin berkembang. Kedua, dengan adanya 63 juta itu sudah 60 persen dari PDB di Indonesia," kata Husin, dalam sebuah konferensi pers digital, Senin, 21 Februari 2022.

Menurutnya angka 60 persen dari PDB itu merupakan kontribusi yang besar. Karenanya, ia mengaku, DBS akan berupaya terus menjembatani UMKM masuk ke ekosistem digital. "Kalau saya menggunakan istilah Belanda, dilemparkan satu pohon saja ke belakang rumah maka akan tumbuh dengan subur di Indonesia," ucapnya.
 
Lebih lanjut, era perkembangan digital saat ini turut meningkatkan kebutuhan masyarakat akan layanan yang mendukung gaya hidup serba cepat dan mudah, tidak terkecuali dalam berbelanja. Masyarakat mulai beralih menggunakan digital seperti e-commerce untuk berbelanja karena dinilai lebih mudah dan hemat waktu ketimbang berbelanja langsung di toko.
 
Tidak hanya itu, tingginya kebutuhan masyarakat untuk berbelanja secara digital menuntut UMKM untuk turut menjajakan produknya melalui platform digital. Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2021 dari Google, Temasek, dan Bain & Company, nilai Gross Merchandise Value (GMV) Indonesia pada 2021 diperkirakan mencapai total USD70 miliar.

Pertumbuhan nilai total transaksi

Hal tersebut dengan pertumbuhan tahunan sebesar 49 persen dibandingkan dengan 2020. Peningkatan yang tajam ini sejalan dengan pertumbuhan nilai total transaksi sektor e-commerce sebesar 52 persen. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam acara 3rd Indonesia Fintech Summit 2021 juga memaparkan bahwa terdapat 2.319 startup di Indonesia hingga akhir 2021.
 
"Melihat geliat digitalisasi pada sektor UMKM mendorong Bank DBS Indonesia untuk secara aktif memberikan solusi perbankan berbasis digital di mana memudahkan nasabah untuk melakukan berbagai transaksi sehingga membantu pertumbuhan bisnis mereka," kata SVP Institutional Banking Group Bank DBS Indonesia Angela Thenaria.
 
Salah satu paling baru yang dilakukan DBS Indonesia untuk mendukung UMKM go digital yakni melalui kerja sama dengan CARInih, perusahaan berbasis teknologi yang mengutamakan kolaborasi ekosistem guna mendukung transformasi digital bagi UMKM baik secara online maupun offline.
 
"Dengan mendukung pengadopsian teknologi digital pada sektor UMKM maka Bank DBS Indonesia turut menjadi bagian dari ekosistem digital serta mempercepat inklusi finansial di Tanah Air," pungkas Angela.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan