Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, dirinya yakin pemerintahan Joko Widodo tentu akan mengambil langkah antisipatif agar omicron tidak semakin menyebar. Apalagi varian baru ini tidak hanya ada di Indonesia, melainkan sudah ada di sejumlah negara.
"Bagaimana penanganan covid yang tentu saja akan terus dilakukan. Tentu saja seluruh dunia, termasuk kita memantau secara baik dan seksama bagaimana varian mengenai omicron ini," kata dia dalam video conference, Kamis, 16 Desember 2021.
Oleh karena itu, ia mengajak, semua pihak untuk bersama-sama memberi dukungan kepada pemerintah untuk bisa mengendalikan varian ini. Terlebih Indonesia juga bisa belajar dari bagaimana mengendalikan varian delta di Juli-Agustus lalu.
Perry menambahkan, Indonesia telah mampu mengendalikan varian delta dan mengurangi secara cepat penyebarannya. Kondisi ini tentu berdampak positif terhadap upaya pemulihan ekonomi, sehingga perlu mendapatkan dukungan bersama.
"Sekarang kasusnya rendah dan itu terjaga. Mari kita semua mendukung upaya-upaya bersama dengan mentaati, mengikuti disiplin protokol kesehatan untuk kepentingan bangsa dan negara secara luas," ungkapnya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengatakan pihaknya sudah mengonfirmasi temuan dan data tersebut. N yang merupakan salah satu petugas kebersihan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet terkonfirmasi terpapar varian Omicron setelah dinyatakan positif covid-19.
Budi menyebut awalnya para petugas kebersihan menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) rutin pada Rabu, 8 Desember 2021. Hasilnya, tiga orang dinyatakan positif covid-19. Ia mengatakan, ketiga pekerja tidak menunjukkan gejala apapun karena tidak mengalami demam maupun batuk.
"Dari tiga pekerja kebersihan, satu pekerja (N) terkena Omicron tapi dua orang lain tidak. Ketiga pasien ini ada di karantina di Wisma Atlet dan tanpa gejala," kata dia dalam telekonferensi di Jakarta, Kamis, 16 Desember 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News