Ilustrasi. Foto: MI
Ilustrasi. Foto: MI

Begini Posisi Rupiah di Penghujung Tahun

Annisa ayu artanti • 31 Desember 2024 10:12
Jakarta: Nilai tukar rupiah terpantau menguat terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan terakhir 2024.
 
Mengacu data Bloomberg, Selasa, 31 Desember 2024, pagi ini rupiah dibuka menguat tipis 5,5 poin atau 0,03 persen dibandingkan penutupan perdagangan kemarin menjadi Rp16.137 per USD.
 
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah juga melemah 5 poin ata 0,03 persen menjadi Rp16.124 per USD. Rupiah ditaksir akan diperdagangakn pada level Rp16.049 hingga Rp16.158 per USD.
 
Analis pasar keuangan, Ibrahim Assuaibi memprediksi pada penutupan 2024 rupiah akan menguat, melanjutkan penguatan pada posisi penutupan perdagangan kemarin.
 
"Untuk perdagangan hari ini mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp16.100-Rp16.150 per USD," kata dia.
 
Baca juga: Menguat Banyak Pagi Ini, Rupiah Siap Gilas Dolar AS

Rupiah didorong faktor eksternal

Penguatan itu tidak terlepas dari faktor eksternal yakni volume perdagangan yang rendah karena liburan Tahun Baru yang membayangi dan data harian yang agak kosong minggu ini.

Tiongkok akan merilis survei pabrik PMI pada hari Selasa, sementara survei ISM AS untuk Desember akan dirilis Jumat.
 
Secara terpisah, Bank Dunia juga telah menaikkan perkiraannya untuk pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada 2024 dan 2025, tetapi memperingatkan kepercayaan rumah tangga dan bisnis yang lesu, bersama dengan hambatan di sektor properti, akan tetap menjadi hambatan tahun depan.
 
Sementara itu, dari dalam negeri, pasar merespons positif tentang pemberlakuan PPN 12 persen yang akan akan berlaku di Januari 2025 sebagai langkah strategis dari pemerintah namun penuh tantangan.
 
Kenaikan PPN ini bertujuan untuk memperkuat ruang fiskal guna mendukung keberlanjutan pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Kebijakan ini bersifat selektif untuk rakyat dan perekonomian.
 
Langkah ini juga diiringi asas keadilan, karena barang kebutuhan pokok, jasa kesehatan, pendidikan, dan transportasi umum tetap bebas PPN, sehingga beban masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah dapat diminimalkan.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan