Chief Marketing Officer (CMO) PINTU, Timothius Martin. Foto: Pintu
Chief Marketing Officer (CMO) PINTU, Timothius Martin. Foto: Pintu

Indonesia Berpotensi Jadi Role Model Crypto Dunia

Annisa ayu artanti • 23 Agustus 2025 18:09
Bali: Aplikasi investasi crypto PINTU kembali mencuri perhatian di ajang tahunan Coinfest Asia 2025 yang digelar di Bali, 21-22 Agustus 2025. 
 
Dalam sesi diskusi, Chief Marketing Officer (CMO) PINTU, Timothius Martin, menegaskan bahwa posisi Indonesia sangat strategis dalam peta adopsi crypto global.
 
“Posisi Indonesia di peta crypto global dari sisi regulasi sangat maju dan bahkan bisa menjadi yang terbaik di Asia dan berpotensi jadi role model di global. Adanya bursa kripto CFX, lembaga kustodian dan kliring meningkatkan keamanan bagi user crypto Indonesia,” ungkap Timo dalam keterangan tertulis, Sabtu, 23 Agustus 2025.
 
Baca juga: Chief Marketing Officer (CMO) PINTU, Timothius Martin

Ia menambahkan, performa PINTU terus menunjukkan tren positif. Hingga Juli 2025, aplikasi PINTU sudah diunduh lebih dari 10 juta kali. Bahkan, Monthly Trade User (MTU) di bulan yang sama mencatatkan rekor tertinggi sejak 2021. Produk Pintu Futures untuk perdagangan derivatif crypto juga melonjak lebih dari 170 persen secara bulanan.

Stabilitas rupiah jadi isu penting

Co-Founder & CEO IDRX, Nathanael Christian menyoroti soal dominasi dollar AS di pasar crypto Indonesia.

“Lebih dari 99 persen investor crypto menggunakan dollar AS backed by stablecoin. Ini secara tidak sadar membuat rupiah kita mengalir ke US Treasury. Kita harus segera menyikapi ini bersama regulator dan pelaku usaha seperti PINTU agar bisa mulai menggunakan rupiah dalam aktivitas crypto. Harapannya bukan soal kegunaan rupiah, tapi soal kedaulatan rupiah yang tidak boleh tergantikan oleh mata uang lain,” jelas Nathanael.

Komunitas harus lebih dari sekadar trading

Febi Mettasari, Female Web3 Developer sekaligus pemenang kompetisi Sui Overflow Hackathon 2025, juga berbagi pandangan tentang ekosistem crypto di Indonesia.
 
“Community itu powerful dan menjadi wadah penting untuk mengenal crypto. Tapi saat ini mayoritas komunitas masih fokus pada trading. Saya berharap ke depan balance antara trading dan developer community bisa tercapai, sehingga masyarakat juga paham penggunaan blockchain untuk hal lain di luar trading. Dukungan regulasi juga penting agar developer Indonesia tidak ketinggalan dalam adopsi Web3 global,” ujar Febi.
 
Kegiatan PINTU di Coinfest Asia 2025 menarik hampir 1.000 pengunjung, termasuk pelaku pasar crypto dari SRO (CFX, KKI, ICC) dan perusahaan aset digital besar seperti Indodax, Reku, Floq, Mobee, Upbit, dan Koinsayang.
 
"Semoga investor dan trader crypto di Indonesia bisa lebih bijaksana, tidak terbawa FOMO proyek cuan cepat," ucap Timo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan