Ilustrasi. Foto: MI/Andri Widiyanto
Ilustrasi. Foto: MI/Andri Widiyanto

Trading Halt: Kenapa Perdagangan Saham Bisa Dihentikan Sementara?

Annisa ayu artanti • 19 Maret 2025 10:09
Jakarta: Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat menerapkan trading halt pada perdagangan kemarin, Selasa, 18 Maret 2025 disaat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok lebih dari 5% dalam waktu singkat.
 
Banyak investor pemula mungkin bertanya-tanya, apa itu trading halt dan mengapa bursa bisa menghentikan perdagangan saham? Yuk, simak penjelasannya trading halt seperti dikutip dari laman OCBC NISP!

Apa Itu Trading Halt?

Trading halt adalah penghentian sementara aktivitas perdagangan saham di bursa efek. Langkah ini biasanya diambil untuk menghindari kepanikan pasar dan memastikan investor memiliki waktu untuk mencerna informasi yang berdampak signifikan terhadap harga saham.
 
Baca juga: IHSG Jeblok! Ini Sektor yang Jadi Biang Keroknya

Kenapa Trading Halt Bisa Terjadi?

Ada beberapa alasan mengapa bursa efek menerapkan trading halt. Berikut beberapa penyebab utamanya:

1. Penurunan IHSG yang terlalu drastis

Bursa Efek Indonesia memiliki aturan bahwa jika IHSG turun lebih dari 5 persen dalam satu sesi, maka perdagangan akan dihentikan sementara. Hal ini bertujuan untuk menghindari aksi jual panik yang bisa memperburuk kondisi pasar.

2. Berita atau pengumuman penting

Ketika ada pengumuman besar, seperti merger perusahaan, akuisisi, atau laporan keuangan yang mengejutkan, bursa dapat menghentikan perdagangan saham untuk memberi waktu bagi investor memahami informasi tersebut sebelum melakukan transaksi.

3. Ketidakseimbangan order (order imbalance)

Jika terjadi perbedaan ekstrem antara jumlah pesanan beli dan jual, bursa bisa menghentikan perdagangan untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan transaksi yang adil.
 
Baca juga: IHSG Hari Ini Tersandung? Cek Sentimen yang Mempengaruhinya!

4. Fluktuasi harga yang berlebihan

Jika harga suatu saham berfluktuasi secara ekstrem dalam waktu singkat, trading halt dapat diterapkan untuk menenangkan pasar dan mencegah perdagangan yang emosional.

5. Permintaan dari regulator

Regulator seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa meminta trading halt untuk menyelidiki dugaan manipulasi pasar atau aktivitas perdagangan yang mencurigakan.

Berapa lama Trading Halt berlangsung?

Durasi trading halt bervariasi, tergantung pada penyebabnya. Bisa berlangsung beberapa menit, beberapa jam, atau bahkan lebih lama, tergantung pada kompleksitas situasi dan kebijakan bursa.

Dampak Trading Halt bagi investor

Trading halt memiliki sisi positif dan negatif bagi investor:
 
Positif: Mengurangi kepanikan pasar, memberikan waktu untuk mencerna informasi, dan menjaga stabilitas harga.
Negatif: Bisa menyebabkan ketidakpastian, menghambat likuiditas, dan membuat investor tidak bisa langsung bertindak saat harga saham berubah drastis.
 
Jika kamu seorang investor pemula, jangan panik saat trading halt terjadi! Gunakan waktu ini untuk menganalisis situasi dan merencanakan strategi investasi dengan lebih baik. Happy investing!
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan