Hal itu disampaikan Ketua Kelembagaan II APPI, Ristiawan Suherman, dalam acara Indonesia Best Multifinance Awards 2024. Kegiatan tersebut bertajuk Financial Ecosystem Transformation Towards Inclusive and Adaptive Services.
"Indonesia multifinance merespon dengan cukup lumayan baik. Bagaimana kita mengembangkan finansial inclusion dan beradaptasi dengan market yang berubah begitu cepat, negara kita pun memberikan support yang cukup bagus," ucap Ristiawan melalui keterangan tertulis, Sabtu, 5 Oktober 2024.
Ristiawan menyampaikan pemerintah sangat menunjang perkembangan pembiayaan saat ini. Sehingga, kualitas perusahaan pembiayaan jauh lebih bagus.
"Aspek prudential-nya jauh lebih bagus karna pemerintah ikut mempersiapkan," lanjut dia.
Baca juga: Perusahaan Pembiayaan Diminta Tak Bergantung Pinjaman Perbankan |
Melalui kerja sama yang baik antara pemerintah dan perusahaan pembiayaan ini, Ristiawan optimis bahwa peran multifinance dalam mendorong roda perekonomian masyarakat. Sehingga, dapat membantu pemerintah dalam mewujudkan visi misi menuju Indonesia Emas 2045.
Menurut Ristiawan, prospek perusahaan pembiayaan ke depan dapat dilihat dari apa yang dicita-citakan oleh negara ini yaitu Indonesia Emas 2045. Ada empat pilar penting terkait visi misi Indonesia Emas tahun 2045, yaitu pembangunan manusia dan penguasaan Iptek, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, pemerataan pembangunan, dan ketahanan nasional & tata kelola kepemerintahan.
"Indonesia Emas melihat apa yang akan dilakukan oleh pemerintah, dan itu banyak sekali opportunity dari perusahaan pembiayaan yang bisa riding terkait visi dan misi pemerintah untuk tahun 2045. Dan ini menjadi angin segar untuk perusahaan pembiayaan akan bisa terus tumbuh dan sehat di kemudian hari," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News