Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi
Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi

282 Saham Menguat, IHSG Ditutup Naik 16,38 Poin

Annisa ayu artanti • 22 Oktober 2024 17:41
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Selasa sore. 
 
Mengacu data RTI, Selasa, 22 Oktober 2024, IHSG ditutup pada level 7.788,98 atau mengalami penguatan sebesar 16,38 poin yang setara dengan 0,21 persen.
 
Selama perdagangan hari ini IHSG sempat menyentuh level terendah harian yakni 7.731,96. Lalu bergerak menguat hingga mencapai level tertinggi harian di posisi 7.801,4.

Sebanyak 31,28 miliar saham tercatat telah diperdagangkan hari ini dengan nilai Rp13,31 triliun.
 
Adapun jumlah saham yang menguat hingga akhir perdagangan sebanyak 282 saham. Sedangkan saham yang melemah dan stagnan masing-masing berjumlah 299 dan 216.
 
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) dari sebelas indeks sektoral hanya empat yang mengalami pelemahan. Hal itu membuat pelemahan IHSG terpantau tidak berlangsung lama.
 
Pelemahan terdalam terjadi pada sektor properti. Sementara penguatan terbesar terjadi pada sektor energi yakni 1,26 persen. Lalu disusul oleh sektor industri sebesar 1,18 persen.
 
Baca juga: Baru Dibuka, IHSG Langsung Ambruk

Pergerakan IHSG hari ini

Pergerakan IHSG hari ini yang cukup bervariasi juga sejalan dengan bursa Asia. Hingga sore ini tercatat Nikkei 225 Index melemah 1,39 persen, Hang Seng Index mengaut 0,1 persen, Shanghai Composite Index mengaut 0,54 persen, dan Straits Times Index melemah 0,75 persen.
 
“Indeks dan bursa regional Asia cenderung melemah yang tampaknya dipengaruhi dari serangan balasan Israel ke Iran," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas Indonesia dalam kajiannya dilansir Antara.
 
Menurut tim aksi balasan tersebut pasca pesawat nirawak Iran menerobos pertahanan udara dan meledak di dekat kediaman Perdana Menteri Netanyahu, sehingga ini kembali memicu panas di kawasan tersebut.
 
Sementara itu, kenaikan imbal hasil treasury Amerika Serikat (AS) membuat pelaku pasar mempertimbangkan agresifnya pemangkasan suku bunga acuan oleh bank sentral AS.
 
Kenaikan imbal hasil treasury 10 tahun AS yang naik 10,5 basis poin menjadi 4,18 persen, setelah pelaku pasar merespon pernyataan petinggi The Fed. Presiden The Fed Dallas Lorie Logan mendukung langkah saat ini untuk menurunkan suku bunga, namun pendekatan yang sabar akan diperlukan.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan