IHSG ditutup menguat 35,05 poin atau 0,49 persen ke posisi 7.192,22. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 9,78 poin atau 1,02 persen ke posisi 971,70.
"Bursa regional Asia cenderung mixed seiring dengan sikap pasar yang berhati-hati menjelang keputusan kebijakan moneter Federal Reserve pada Rabu, 31 Januari waktu setempat,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas, dilansir Antara, Selasa, 30 Januari 2024.
Baca juga: Dipimpin Sektor Transportasi dan Logistik, IHSG Melemah |
Pasar menyambut kebijakan The Fed
Pasar sedang bersiap menyambut keputusan kebijakan moneter The Fed pada Rabu, 31 Januari 2024 waktu AS, yang diprediksi akan mempertahankan suku bunga acuannya.Namun demikian, pelaku pasar akan fokus pada komentar Ketua Fed Jerome Powell, setelah sebelumnya pada Desember 2023 diindikasikan The Fed akan beralih ke siklus penurunan suku bunga.
Penantian pernyataan itu akan memberikan arah petunjuk mengenai waktu dan kecepatan penurunan kebijakan moneter selanjutnya pada tahun ini.
Di sisi lain, pasar juga mencermati putusan pengadilan Hongkong yang memerintahkan likuidasi raksasa properti China Evergrande.
Keputusan ini akan berdampak terhadap sektor properti di Tiongkok dan juga akan berimbas pada sektor lainnya, salah satunya perusahaan-perusahaan keuangan Tiongkok yang sering kali berinvestasi dalam proyek real estat.
4 sektor meningkat
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, pada penutupan perdagangan hari ini terdapat empat sektor meningkat yaitu dipimpin sektor teknologi sebesar 2,46 persen, diikuti sektor kesehatan dan sektor barang konsumen primer yang masing-masing naik sebesar 0,69 persen dan 0,64 persen.Sedangkan, tujuh sektor terkoreksi yaitu dipimpin sektor transportasi & logistik turun paling dalam minus 1,33 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor infrastruktur yang masing-masing minus 1,30 persen dan 0,59 persen.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.107.913 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,88 miliar lembar saham senilai Rp10,39 triliun. Sebanyak 253 saham naik, 276 saham menurun, dan 239 tidak bergerak nilainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News