Ilustrasi Rupiah. Foto: Medcom.id/Husen Miftahudin
Ilustrasi Rupiah. Foto: Medcom.id/Husen Miftahudin

Kabar Baik! 5 Hal Ini Bikin Rupiah Kuat Sepanjang Tahun

Annisa ayu artanti • 23 Februari 2023 17:19
Jakarta: Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) digadang-gadang akan terus perkasa di sepanjang 2023. Hal ini merupakan kabar baik bagi perekonomian Tanah Air.
 
Melansir laman Instagram Bank Indonesia, Kamis, 23 Februari 2023, pada 15 Februari 2023 rupiah telah menguat 2,39 persen dibandingkan dengan level akhir Desember 2023.
 
Jika mengacu mata uang negara lain, apresiasi mata uang Garuda ini lebih tinggi ketimbang Filipina, Thailand, dan Malaysia. Ketiganya mengalami penguatan nilai tukar hanya 0,99 persen, 0,85 persen, dan 0,27 persen.

Adapun prediksi penguatan nilai tukar rupiah tahun ini diikuti dengan berbagai alasan dan sentimen positif, mulai dari domestik hingga eksternal.
 
Baca juga: Acuhkan Kemungkinan Suku Bunga The Fed Naik, Rupiah Pede Melesat

Ada 5 faktor nilai tukar rupiah akan menguat di 2023:

1. Prospek pertumbuhan ekonomi yang tercatat baik

Pertama, pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan IV-2022 tinggi sebesar 5,01 (year on year). Kedua, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan IV 2022 mencatat surplus USD4,7 miliar. Ketiga PMI-BI triwulan IV-2022 sebesar 50,06 persen atau berada pada fase ekspansi.

2. Tekanan inflasi berlanjut turun

Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Januari 2023 tercatat rendah yaitu sebesar 0,34 persen month to month atau 5,28 persen year on year, menurun dibandingkan inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 5,51 persen.

3. Imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) jangka pendek menarik

Imbal Hasil SBN tenor jangka pendek meningkat 100 bps dibandingkan dengan lebel sebelum kenaikan BI7DRR pada Juli 2022, sementara imbal hasil SBN tenor jangka panjang tetap terkendali.

4. Komitmen Bank Indonesia

Bank Indonesia berkomitmen untuk terus melakukan stabilisasi kurs, melalui intervensi di pasar valas dengan transaksi spot. Domestic Non Deliverable Forward (DNDF) serta pembelian/penjualan SBN di pasar sekunder.

5. Ketidakpastian pasar keuangan global mereda

Meski belum hilang sepenuhnya, ada optimisme dari pasar keuangan global yang berdampak pada meningkatnya aliran masuk modal asing di pasar keuangan domestik. Hal itu tercermin dari investasi portofolio yang mencatat net inflows sebesar USD6 miliar hingga 14 Februari 2023.
 
"Rupiah akan menguat! Didukung oleh lima faktor fundamental yang menjadi kunci menguatnya rupiah di 2023. Bank Indonesia tidak menargetkan level, melainkan memberikan direction rupiah akan menguat," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan