IHSG Jumat, 24 Maret 2023, perdagangan pagi dibuka di posisi 6.694. Level tertinggi di 6.727 dan terendah di 6.696. Volume perdagangan pagi ini tercatat sebanyak 1,5 miliar lembar saham senilai Rp1,3 triliun. Sebanyak 243 saham menguat, sebanyak 148 saham melemah, dan sebanyak 192 saham stagnan.
Wall Street menguat
Di sisi lain, indeks rata-rata utama Wall Street berakhir lebih tinggi dalam perdagangan yang fluktuatif pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB). Kondisi itu terjadi karena investor menilai lintasan kebijakan Federal Reserve yang sebelumnya juga sudah menaikkan suku bunga.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 75,14 poin atau 0,23 persen menjadi 32.105,25. Sedangkan indeks S&P 500 bertambah 11,75 poin atau 0,3 persen menjadi 3.948,72. Indeks Komposit Nasdaq naik 117,44 poin atau 1,01 persen menjadi 11.787,4.
Sebanyak sembilan dari 11 sektor S&P 500 utama berakhir di area merah, dengan energi dan utilitas masing-masing turun 1,36 persen dan 1,01 persen, memimpin penurunan. Layanan komunikasi dan teknologi masing-masing naik 1,83 persen dan 1,65 persen, dua kelompok berkinerja terbaik.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 75,14 poin atau 0,23 persen menjadi 32.105,25. Sedangkan indeks S&P 500 bertambah 11,75 poin atau 0,3 persen menjadi 3.948,72. Indeks Komposit Nasdaq naik 117,44 poin atau 1,01 persen menjadi 11.787,4.
Baca: Suku Bunga The Fed Naik Lagi, Ekonomi Global Siap-siap Tertekan Nih! |
Sebanyak sembilan dari 11 sektor S&P 500 utama berakhir di area merah, dengan energi dan utilitas masing-masing turun 1,36 persen dan 1,01 persen, memimpin penurunan. Layanan komunikasi dan teknologi masing-masing naik 1,83 persen dan 1,65 persen, dua kelompok berkinerja terbaik.
The Fed naikkan suku bunga
The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Rabu waktu setempat, membawa suku bunga dana federal ke kisaran 4,75-5 persen. Langkah itu dalam upaya untuk menjinakkan inflasi meskipun terjadi gejolak keuangan setelah keruntuhan Silicon Valley Bank.
Sementara itu, kurs dolar Amerika Serikat (USD) menguat pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB), karena pelaku pasar mencerna keputusan suku bunga bank sentral utama. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,15 persen menjadi 102,5224.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,0845 dibandingkan dengan USD1,0879 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,2282 dibandingkan dengan USD1,2302 pada sesi sebelumnya. Dolar AS dibeli 131,00 yen Jepang, lebih rendah dari 131,45 yen Jepang pada sesi sebelumnya.
Sementara itu, dolar AS turun menjadi 0,9156 franc Swiss dibandingkan dengan 0,9173 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3701 dolar Kanada dibandingkan dengan 1,3697 dolar Kanada. Dolar AS meningkat menjadi 10,3146 Kronor Swedia dibandingkan dengan 10,2670 Kronor Swedia.
Sementara itu, kurs dolar Amerika Serikat (USD) menguat pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB), karena pelaku pasar mencerna keputusan suku bunga bank sentral utama. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,15 persen menjadi 102,5224.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,0845 dibandingkan dengan USD1,0879 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,2282 dibandingkan dengan USD1,2302 pada sesi sebelumnya. Dolar AS dibeli 131,00 yen Jepang, lebih rendah dari 131,45 yen Jepang pada sesi sebelumnya.
Sementara itu, dolar AS turun menjadi 0,9156 franc Swiss dibandingkan dengan 0,9173 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3701 dolar Kanada dibandingkan dengan 1,3697 dolar Kanada. Dolar AS meningkat menjadi 10,3146 Kronor Swedia dibandingkan dengan 10,2670 Kronor Swedia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News