Digital Banking Business Product Head BTPN Waasi B. Sumintardja. Foto: Medcom.id.
Digital Banking Business Product Head BTPN Waasi B. Sumintardja. Foto: Medcom.id.

Survei Jenius: Pengguna Mobile Banking Naik hingga 12% selama Pandemi

Ade Hapsari Lestarini • 15 April 2021 16:39
Jakarta: Pandemi covid-19 membuat masyarakat mengubah cara bertansaksinya. Transaksi nontunai pun menjadi pilihan aman demi menghindari virus covid-19.
 
Digital Banking Business Product Head BTPN Waasi B. Sumintardja menuturkan pengguna mobile banking selama pandemi naik menjadi 83 persen dibandingkan awal pandemi yang berada di posisi 71 persen.
 
"Perubahan cara transaksi untuk mobile banking dari 71 persen di awal pandemi ke 83 persen selama pandemi. Ada kenaikan sebesar 12 persen. Selain itu terjadi pergeseran transaksi, fitur yang sering digunakan dari uang tunai menjadi top up dan transfer," ujar Waasi, saat konferensi pers daring, Kamis, 15 April 2021.

Survei yang dilakukan oleh Jenius terhadap 567 responden dengan digital savvy (konsumen yang hidup dalam dunia digital) berusia 24-40 tahun ini juga mengungkap saat awal pandemi, pengguna Automated Teller Machine (ATM) sebesar 45 persen. Namun selama pandemi turun menjadi 25 persen.
 
Survei Jenius: Pengguna <i>Mobile Banking</i> Naik hingga 12% selama Pandemi
Kemudian pengguna internet banking di awal pandemi berada di posisi 32 persen, serta naik menjadi 34 persen di selama pandemi.
 
Dia mengungkap, pengguna Cash Deposit Machine (CDM) dan transaksi melalui kantor cabang (teller) tetap berada di urutan akhir, baik awal pandemi hingga selama pandemi. Yakni masing-masing dari 17 persen turun ke 12 persen, serta tujuh persen turun ke tiga persen.
 
"Jenius juga mendukung transaksi nontunai. Seperti Jeniuspay transaksinya meningkat, transaksi nontunai relevan dengan kondisi pandemi yang juga meningkat, seperti penggunaan QR Code, pengguna jenius bisnis juga meningkat," tambah dia.

Perubahan cara konsumsi gadget

Selain adanya perubahan cara bertransaksi, konsumsi penggunaan gadget juga berubah. Dia menuturkan aplikasi yang paling sering diakses yakni sosial media sebesar 82 persen, mobile/digital banking sebesar 33 persen, dan games sebesar 26 persen.
 
Kemudian waktu dalam menggunakan gadget pun berubah, yakni penggunaan meningkat sebesar 59 persen, penggunaan tetap sama sebesar 38 persen, dan penggunaan menurun sebesar dua persen.
 
Sementara screen time rata-rata per hari sebanyak 4-6 jam sebesar 42 persen, 1-3 jam sebesar 23 persen, 7-10 jam sebesar 20 persen, >10 jam sebesar 12 persen, dan <1 jam sebesar tiga persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan