Ilustrasi. FOTO: Dok MI/PANCA SYURKANI
Ilustrasi. FOTO: Dok MI/PANCA SYURKANI

Total Investasi Asuransi Jiwa Tembus Rp530,71 Triliun di 2021

Antara • 09 Maret 2022 20:03
Jakarta: Ketua Bidang Aktuaria dan Manajemen Risiko Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Fauzi Arfan menyampaikan total penempatan dana investasi asuransi jiwa mencapai Rp530,71 triliun di 2021. Angka yang besar itu seiring dengan kinerja industri yang membaik.
 
Angka tersebut meningkat 5,1 persen dibandingkan dengan 2020 yang sebesar Rp504,87 triliun dan di 2019 yakni Rp520,51 triliun. "Jika kita bandingkan dengan target APBN 2021 yang sebesar Rp1.743 triliun, penempatan dana investasi asuransi jiwa itu cukup signifikan," kata Fauzi, dilansir dari Antara, Rabu, 9 Maret 2022.
 
Dirinya berpendapat penempatan dana investasi merupakan salah satu peran industri asuransi jiwa dalam mengembangkan investasi di Tanah Air. Secara komposisi, portofolio investasi asuransi jiwa terbanyak adalah berupa reksa dana dengan porsi 31 persen, kemudian saham sebesar 28 persen, Surat Berharga Negara (SBN) 21 persen, dan deposito delapan persen.

"(Lalu) sukuk korporasi tujuh persen, dan portofolio lainnya sebanyak lima persen," tuturnya.

 
Dari total penempatan dana investasi pada 2021, Fauzi mengatakan hasil investasi yang didapat mencapai Rp26,01 triliun atau meningkat signifikan 44,7 persen dari 2020 yang sebesar Rp17,97 persen.
 
"Angka yang jauh lebih besar ini penyebabnya antara lain adalah pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sekitar 10,1 persen dibandingkan dengan 2020, di mana pada Desember 2021 IHSG ditutup di level sekitar Rp6.580," ungkapnya.
 
Adapun investasi asuransi jiwa di pasar modal, kata dia, terdiri dari penempatan di saham dan reksa dana mencapai Rp316,56 triliun pada tahun lalu atau naik 2,3 persen dibandingkan dengan Rp313,21 triliun.
 
Sementara untuk mendukung pembangunan nasional, industri asuransi jiwa menempatkan pula dana investasi dalam bentuk SBN, seperti Surat Utang Negara (SUN) maupun Obligasi Ritel Indonesia (ORI) sebesar Rp107,54 triliun atau meningkat 25,9 persen dari Rp85,43 triliun.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan