BNI. Foto : MI.
BNI. Foto : MI.

Hadapi Lebaran 2022, BNI Siapkan Rp17,81 Triliun untuk Sepekan

Annisa ayu artanti • 08 April 2022 13:57
Jakarta: PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menyiapkan uang tunai sebanyak Rp17,81 triliun per pekan untuk memenuhi kebutuhan uang tunai pada Ramadan dan Idulfitri 2022. Dana tersebut naik 12,87 persen dari periode yang sama tahun lalu.
 
"Itu telah kami persiapkan termasuk jika terdapat penambahan cuti bersama, kebutuhan uang tunai tentunya akan lebih tinggi lagi," kata Corporate Secretary BNI Mucharom dalam keterangan tertulis, Jumat, 8 April 2022.
 
Selain itu, lanjutnya, BNI tak hanya berkonsentrasi pada uang tunai kebutuhan Ramadan dan Idulfitri saja, perseroan juga telah mempersiapkan peningkatan uang tunai seiring dengan pencairan manfaat program pemerintah.

"Kami juga akan mengantisipasi penarikan dari para penerima manfaat program-program bantuan tunai dari pemerintah yang tentunya akan meningkatkan kebutuhan uang tunai," ungkapnya.
 
Adapun, untuk periode Ramadan dan Idulfitri perseroan telah menyiapkan lokasi-lokasi penarikan uang tunai bagi masyarakat, yaitu di BNI ATM, mesin ATM Setor Tarik Tunai (Cash Recycle Machine/CRM), dan cabang. Dengan banyaknya fasilitas tersebut, ia meyakini penarikan uang tunai di BNI menjadi lebih mudah karena banyaknya variasi fasilitas penarikannya.
 
Selain melayani penarikan uang tunai, lanjutnya, BNI secara proaktif memastikan dan mempersiapkan backend solusi layanan pada kanal-kanal digitalnya. Sebab, kebutuhan transaksi digital yang juga diproyeksikan menguat pada tahun ini.  
 
Oleh karena itu, selain melalui kanal digital seperti ATM dan CRM, BNI juga mempersiapkan layanan yang tangguh untuk transaksi digital pada BNI Mobile Banking. Selain menyediakan layanan seperti QRIS, transfer uang tunai, juga patut dicoba layanan tarik tunai tanpa kartu yang dapat diperoleh setelah berkonsultasi dengan customer service BNI terlebih dahulu.
 
Di samping itu, menurutnya program promo pada periode Ramadan dan libur Lebaran kali ini akan banyak mendorong fasilitas produk pembiayaan konsumer, khususnya kartu kredit. Kepercayaan konsumsi meningkat ini akan menjadi momentum ekspansi kinerja kartu kredit yang sejak dua tahun terakhir melambat.
 
"Dengan berbagai upaya tersebut BNI pun optimistis volume transaksi kartu kredit dalam dua bulan ke depan dapat tumbuh minimal lima persen secara tahunan, yang ber-impact pada pertumbuhan outstanding kartu kredit minimal satu persen," imbuhnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan