"Melalui Udana.id, pebisnis dapat terhubung dengan sumber pendanaan alternatif yang bisa membantu bisnisnya tumbuh," kata CEO Udana.id Eric Wicaksono dalam siaran persnya, Jumat, 18 Maret 2022.
Eric menyebutkan, Udana.id memiliki memungkinkan masyarakat untuk mengakses penawaran bisnis yang dapat menghasilkan pertumbuhan dan dampak bagi perekonomian Indonesia. Adapun Udana.id mendapatkan izin usaha sebagai Penyelenggara Penawaran Saham Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi (Equity Crowdfunding).
"Di tahun ini, kita akan melakukan beberapa plan, di antaranya adalah memberikan pendanaan untuk 20 UMKM sebesar Rp40 miliar. Kemudian pengembangan platform untuk Securities Crowdfunding (SCF), serta melakukan edukasi kepada masyarakat dan memperbesar potensi pendanaan yang bisa disalurkan kepada pelaku bisnis UMKM di seluruh Indonesia," tuturnya.
Dia menjelaskan, industri crowdfunding di Indonesia masih berada di tahap pertumbuhan (growth stage). Startup layanan urun dana kini mulai bermunculan dan popularitasnya semakin mencuri perhatian masyarakat.
Menurut Eric, hadirnya crowdfunding di Indonesia memudahkan pebisnis dalam mencari pendanaan dan memberikan peluang bagi investor yang mencari instrumen alternatif dalam berinvestasi.
Udana.id sebagai salah satu penyelenggara dinilai dapat turut serta memajukan industri equity crowdfunding di Indonesia. Selain itu, diharapkan ekosistem crowdfunding kedepannya dapat terus berkembang dan membantu pengusaha dalam mencari pendanaan serta memudahkan investor dalam mencari instrumen alternatif dalam berinvestasi.
"Dalam pengembangannya untuk menuju kedewasaan, tentu saja kami membutuhkan dukungan dari berbagai macam pemangku kepentingan. Sesuai dengan semangat gotong-royong yang diusung dalam crowdfunding, tanpa adanya pola hubungan yang kolaboratif, inovatif, dan komprehensif, sukar rasanya industri ini dapat mengalami percepatan," tutup Eric.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News