Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) Dimas Krisna Ramadhani memprediksi pergerakan IHSG pada pekan ini akan bergerak di level support 6.925 dan resistance 7.000.
"Tiga sentimen utamanya yang wajib diperhatikan para trader, yakni resolusi anggaran AS, inflasi tahunan Indonesia, dan data ketenagakerjaan AS," kata Dimas dalam keterangan tertulis, Selasa, 3 Oktober 2023.
Resolusi anggaran AS
Terkait resolusi anggaran AS, ia menjelaskan, pada minggu kemarin pasar menghadapi sentimen yang membuat pergerakan sangat volatil yaitu potensi government shutdown yang disebabkan pendanaan kepada pemerintah AS hingga akhir tahun fiskal ini."Meskipun pada Rabu kemarin para anggota parlemen sudah menunjukkan kemajuan, namun kepastian apakah pemerintah AS akan tetap mendapatkan pendanaan baru akan ditentukan awal pekan ini. Menurut Moody's, apabila terjadi shutdown akan menjadi peristiwa yang negatif bagi AS dan global dan apabila terjadi shutdown, maka AS berpotensi mengalami shutdown yang keempat kalinya dalam satu dekade terakhir," jelas dia.
Baca juga: Pembukaan Perdagangan IHSG Turun 0,05% |
Sementara itu terkait sentimen inflasi tahunan Indonesia, tingkat inflasi tahunan Indonesia untuk September turun di level 2,28 persen dibandingkan pada Agustus yaitu 3,27 persen.
"Dampak kenaikan harga minyak mentah baru akan tercermin pada tingkat inflasi di Oktober, tepat 1 Oktober ini pemerintah kembali menaikkan harga bensin nonsubsidi. Namun begitu, tingkat inflasi saat ini sudah sesuai dengan target pemerintah yaitu tiga persen plus minus satu," tutur dia.
Adapun sentimen data ketenagakerjaan US, terang Dimas, dalam tiga bulan terakhir data ketenagakerjaan AS (Non-Farming Payroll) mencatatkan angka di bawah ambang batas yang ditetapkan yaitu 200 ribu. Hal ini mengindikasikan pelonggaran bertahap kondisi tenaga kerja AS yang disebabkan oleh kenaikan suku bunga The Fed.
"Pada September, non-farm payroll diperkirakan akan mencatatkan angka sebesar 163 ribu. Jika konsensus ini sesuai maka angka ini turun dari bulan sebelumnya yang berada di angka 187 ribu dan diharapkan mampu membuat target inflasi AS segera tercapai," ucap dia.
Mengacu pada tiga sentimen itu, terdapat lima rekomendasi saham untuk trading dalam sepekan:
- Buy on Breakout PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dengan support: Rp5.500, resistance: Rp7.000.
- Buy on Breakout PT Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) dengan support: Rp4.300, resistance: Rp5.200.
- Buy on Breakout PT Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) dengan support: Rp10 ribu, resistance: Rp11.850.
- Buy on Breakout PT Wismilak Inti Makmur (WIIM) dengan support: Rp2.500, resistance: Rp3.100.
- Buy PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan support: Rp10.200, resistance: Rp10.600.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News