"Belum lama ini dunia dikejutkan oleh krisis perbankan yang diawali oleh bangkrutnya Silicon Valley Bank di Amerika. Ada pula isu tentang hilangnya kredibilitas Federal Reserve yang mengendalikan perekonomian di sana," kata Adrian, dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin, 1 Mei 2023.
Banyak pihak berpendapat, tambahnya, jika ditemukan beberapa bank yang mengalami keterpurukan hingga bangkrut maka kondisi bank-bank lain di dalam negara tersebut juga kurang lebih serupa. Selain itu, keterpurukan di sektor perbankan juga terjadi di Eropa, ditandai oleh hampir kolapsnya Credit Suisse yang berakibat pada guncangnya pasar keuangan Swiss.
"Kisruh perbankan yang menimpa Amerika dan Eropa ini bukan hanya mengakibatkan masalah di negaranya sendiri, melainkan juga berpengaruh pada negara-negara di dunia, termasuk Indonesia," ucapnya.
Indonesia harus optimistis
Menyikapi hal itu, lanjutnya, Indonesia harus memupuk sikap optimistis dalam memandang kondisi perekonomian Indonesia. "Percayalah sistem perbankan di Indonesia mampu mengatasi krisis perbankan yang melanda Amerika dan Eropa," tegasnya.Baca: Ssst... Bahlil Bocorin Investor Percaya Investasi di Indonesia karena Sosok Ini |
Bukan sekadar sikap optimistis yang tak berdasar, lanjutnya, namun bisa melihat sendiri bahwa meski telah melalui pandemi covid-19, angka Loan to Deposit Ratio (LDR) atau rasio jumlah kredit berbanding jumlah modal di Indonesia mengalami penurunan secara signifikan. Angka Capital Adequacy Ratio (CAR) atau rasio kecukupan modal juga meningkat.
Ditinjau dari jumlah kredit bermasalah, tambahnya, situasi di Indonesia juga masih bisa dikendalikan. Jumlah perusahaan publik yang berubah menjadi perusahaan ekuitas terus meningkat. Angka Debt to Asset Ratio (DAR) atau rasio antara utang dan jumlah aset juga terbilang baik.
"Bisa dikatakan, perusahaan di Indonesia sudah siap, jika terjadi likuidasi perbankan, berhubung tingkat ketergantungan mereka yang kecil pada sektor perbankan," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News