IHSG. Foto : MI/Ramdani.
IHSG. Foto : MI/Ramdani.

Dipimpin Sektor Perkebunan, IHSG Anjlok 1,55%

Arif Wicaksono • 30 Maret 2021 16:18
Jakarta: Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada penutupan perdagangan hari ini. IHSG bergerak dalam rentang 6.046 hingga 6.170. Semua sektor memerah.
 
IHSG melemah 95,38 poin atau 1,55 persen menjadi 6.071 pada penutupan perdagangan Selasa, 30 Maret 2021. Volume perdagangan sebanyak 11,8 miliar. Selama setahun IHSG sudah naik 35,67 persen. Sektor properti anjlok paling parah diikuti dengan perkebunan serta perdagangan.
 
Sebelumnya, Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang (ES) memprediksi bahwa IHSG akan terkapar lagi pada hari ini. Dia mengatakan penyebabnya adalah jatuhnya harga komoditas secara berjamaah di tengah naiknya yield obligasi AS serta depresiasi rupiah.
 
"Tekanan jual ES diperkirakan belum beranjak dari bursa Indonesia Selasa ini, merujuk adanya kombinasi jatuhnya harga beberapa komoditas seperti emas minus 1,20 persen, coal minus 2,52 persen dan nikel minus 1,16 persen di tengah turunnya EIDO sebesar minus 1,65 persen, serta naiknya yield obligasi AS tenor 10 tahun sudah berada di atas 1,72 persen yang akan berdampak atas naiknya yield obligasi Indonesia dan akan kembali terdepresiasinya nilai tukar rupiah," jelas dia dalam risetnya, Selasa, 30 Maret 2021.

Sementara itu, Bloomberg mencatat mata uang rupiah melemah 35 poin ke level Rp14.480 per USD. Yahoo Finance melansir mata uang rupiah melemah 27 poin dengan berada pada level Rp14.470 per USD. Bank Indonesia mencatat mata uang rupiah berada pada level Rp14.481 per USD.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan